Saturday, December 16, 2006

5 tahun yang lalu..

'Bundaaaa'

bocah perempuan 5 tahun itu berlari menghampiri Fatia
'bunda, ayo kita pulang!'..Mutia berlari kecil menyambut Fatia yang muncul dari kejauhan

Fatia melangkah menunduk tergesa, melewati salah satu meja di tengah resto itu,

sepasang mata dari kejauhan menatap Fatia yang berlalu...mata Faisal

5 tahun yang lalu,
Fatia meraung tak bersedia menggugurkan kandungannya, menangis memohon untuk dinikahi. Janin di dalam perutnya semakin membesar sedang dirinya bimbang dan memilih menjadi pengecut, karena telah berkeluarga saat itu.

5 tahun yang lalu,
Faisal meninggalkan Fatia dan Mutia..tanpa cinta, tanpa kasih sayang

'Mutia, maafkan Ayah..'


Tuesday, December 12, 2006

recharge

Saya baru saja kembali dari recharge energi. Layaknya baterai yang udah low saya butuh di'recharge' biar tambah semangat.Maklum saja, saya mulai penat dan letih dengan rutinitas kerjaan senin-sabtu dari 8-16.

Tgl 8 Des 2006 saya dan bunda berangkat ke Bogor, demi memenuhi undangan Kakak saya yang memang akan menggelar acara Akikah putra keduanya. Kami naik kereta jumat malam dan tiba sabtu pagi jam 3 subuh di Stasiun Jatinegara, dijemput kakak ipar dan langsung meluncur ke Gunung Putri, Bogor. Betapa senangnya saya melihat Nadya, ponakan saya yang pertama semakin tumbuh besar dan menggemaskan. Tertawanya lepas dengan gigi besar mirip kelinci. Bicaranya tak terlalu jelas..saya pikir itulah bahasa planet Nadya..yang hanya bisa dipahami dirinya sendiri, dan orang lainpun hanya bisa mereka reka kata yang terucap dari bibir mungilnya.

Ponakan saya yang keduapun begitu menggemaskan. Affan Kamal Ramadhan., lahir 21 oktober 2006 yang lalu. Affan makin besar dan montok..padahal usianya juga baru sebulan tapi sudah semakin kelihatan besar dan berat. Tapi sayangnya, ketika saya disana baby ini rewel terus, mungkin karena pilek. Tiap kali menatap matanya yang besar dan melihatnya tersenyum, saya terkesima. Saya jadi ingin cepat cepat punya baby sendiri.

Disana saya tidak hanya recharge energi a.k.a liburan. Saya belajar banyak dari kaka saya, bagaimana merawat baby-nya. Mulai dari menggendongnya, menidurkan bayinya, mengajaknya bercanda, memandikan, memberinya ASI, mengganti juga popoknya ketika Affan mulai pup dan pipis. Melelahkan sekali pastinya. Tiap kali melihat mata kakak saya yang sayu, saya tahu dia pasti lelah. Jam tidurnya otomatis mengikuti jam tidur baby-nya. Hmm..jadi saya akan merasakan seperti ini nantinya :)..tapi biarpun lelah saya yakin orang tua manapun tak akan pernah lelah dan letih memberi kasih sayang dan perhatian kepada anak anaknya.

Saya dan Bunda hanya sebentar di Bogor, tepatnya hanya sehari dua malam saja. Tapi itu sudah cukup membuat saya senang, walopun sempat merasa sedih juga secara ada masalah pribadi yang benar benar di luar dugaan bisa menimpa saya. Tapi saya harus kuat, saya mesti bersabar dan belajar dari cobaan ini. Di tengah kegembiraan keluarga saya, saya mensti mengecap pil pahit atas sesuatu yang saya pilih untuk saya tanggung resikonya.

Alhamdulillah, hari ini saya sudah kembali mendapatkan 'energi' untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Jadi sekarang saya siap untuk kembali bergabung dengan kalian semua..*hugs*


Tuesday, December 05, 2006

bocah malang itu..

Saya melihatnya beberapa hari lalu, seorang anak berbaju kumal dan lusuh terlihat menangis. airmatanya meleleh hangat membasahi pipinya yang tirus. Bocah ini terlihat begitu kurus, membawa sekantung besar plastik warna hitam, entahlah apa yang dibawanya. Terduduk bocah malang ini di depan rumah orang, tanpa alas kaki. Terus saja dia menangis, mungkin juga dia lapar, kedinginan atau sedih karna dia hidup sebatang kara, hidup sendiri terlunta lunta tanpa belaian kasih ibu dan ayah.

Saya terenyuh melihatnya, bergetar hati saya melihat pemandangan seperti ini, merasakan penderitaannya. Angkot melaju terus..saya masih menatap bocah itu dari kejauhan, di dalam angkot. Pagi itu saya sedih, tak bersemangat.

Saya teringat putra teman saya. Setiap kali melihatnya, saya begitu takjub. Matanya bersinar dan senyumnya yang ceria begitu bahagia. Hmm..bocah yang pastinya lebih beruntung memiliki keluarga yang lengkap. Ada ayah ibu yang senantiasa memberi kasih sayang, menyiraminya dengan perhatian dan dukungan dalam hidup dan kehidupannya.

Apa jadinya bocah malang itu nanti?..bagaimana dia bisa tetap bertahan hidup, sedangkan dia sendiri seperti kehilangan pegangan untuk bersandar. Bocah sekecil dan serapuh itu harus mengalami kenyataan pahit atas kehidupan yang terlanjur pait untuk dikecap. Apa bocah ini akan tetap ada di jalanan..terlunta lunta tanpa tujuan?. saya tidak tahu, saya hanya mengharap ada yang mencintainya seperti anak sendiri dan memberinya kasih sayang tulus.

Friday, November 24, 2006

bahasa hati

"Luna..."

Feree mencoba menahan degup jantungnya yang terus berdetak tak keruan, nama Luna terus berputar putar di otaknya..

"aku segera ingin menyentuhmu..seperti janjiku setelah kita bertemu nanti"

Ferre menunggu Luna disini, di pojok kafe.

Luna si nona manis yang membuatnya hari harinya terasa begitu indah

"itu dia nona manisku.."

Ferre mencoba tenang

Luna terlihat mencari cari sosok Ferre yang memperhatikannya dari pojok kafe

dan akhirnya Luna menghampiri Ferre..menyunggingkan senyum manisnya untuknya

jarak mereka sekarang tak lagi ribuan mil jauhnya, begitu dekat hingga Ferre bisa menatap mata indah Luna

hai nona manisku..

ferre memberi isyarat lewat gerakan tangannya bahwa dia bahagia bertemu dengan Luna

luna pun membalas bahasa isyarat Ferre, bahwa dia juga bahagia bertemu dengan pria tampannya

Ferre dan luna, dua anak manusia dengan keterbatasan tak bisa mendengar dan bicara,
rindu di ruang hati mengalahkan segala keterbatasan dan bahasa hati yang menjembatani kerinduan mereka






Saturday, November 11, 2006

badai Dicky di hati Dara

Dara berjanji bertemu Dicky -- si pria semu yang membuat hatinya kebat kebit, pria yang sudah membuat hatinya bercabang dan tentu saja 'perselingkuhan maya' ini tak diketahui tunangan Dara - Jaka, pria yang akan dinikahinya tahun depan.

"kalau seandainya kita tak jadi bertemu..." Dara meragu

"kita pasti bertemu..dan itu harus" Dicky memantapkan hati untuk bertemu dengan Dara

si pria semu telah mengguncang hati Dara, hingga kapalnya yang sudah berlayar dan akan sampai ke tujuan terombang ambing tak tentu arahnya.

---

"knapa harus bertemu kalau hanya untuk berpisah lagi?"

"aku sangat tahu..kamu hanya mencintai Meta"

"dan aku juga tak mungkin membelokkan hati yang sudah tertuju arahnya.."

"kita saling menggantung..iya kan Dick?"..Dara mencoba menanyakan pada perasaannya sendiri..

kata hati dan perasaannya sedang bergolak.. Dara mencoba berlari menjauh tapi Dicky membuatnya terhempas lagi dalam perasaan bercabang dan bersalah.

"aku sedang melawan badai itu..tapi aku gagal lagi"

"badainya terlalu kuat, kapalku pasti akan karam.." Dara kembali menatap nanar monitor komputernya dan mendapati dick menyapanya di YM

"jadi kapan nih mo kesini?

"awal desember aku berangkat ke sana..aku bakal cuti"

"kita harus bertemu ya Ra".

"iyah.." jawaban Dara terasa mengambang ragu

---

kesempatan itu tiba..menjejakkan kaki di kota sumpek.

"aku sudah sampai Dick"..raut wajah Dara terlihat tenang, hatinya telah mantap

"selangkah lebih dekat denganmu tapi aku akan menjauh segera.."

Kini Dara bisa melihat dengan jelas si pria semu dari luar jendela cafe itu,

hanya bisa melihatnya dan tak mungkin bisa menyentuhnya


"maaf Dick..aku harus menyelamatkan kapalku..jaga Meta baik baik"





*hanya imaji seorang Maya..lagi 'mellow' sih ya..hehehe ;)

Tuesday, November 07, 2006

yang 'hilang' tlah kembali..

aku kehilangannya beberapa saat yang lalu
kini 'ia' telah kembali ada di pelukanku.
hampa tanpa dirinya, terasa kosong.
tak ada yang bisa memberikan kenyamanan melebihi 'ia'.

aku bebas mengekspresikan diri tanpa harus merasa malu,
tak perlu ada kata 'jaim' bila ada di dekatnya.
sepenuhnya benar2 menjadi diri sendiri bila bersamanya.



sekarang aku kembali menempati 'tempat ternyaman'..
tempat aku menumpahkan segala rasa, tempatku bercerita, tempatku men-charge otak yang kadang mulai penat karna beban pekerjaan.


rasa nyaman itu tlah kudapatkan kembali
dan sekarang kubersiap untuk memulainya lagi..:)


Saturday, November 04, 2006

shock!, 'kolik' kambuh lagi

Hari jumat aku engga ngantor gara2 sakit 'kolik'-ku kambuh lagi. :(

Jumat dini hari udah ngerasa perut engga enak, liat jam di hape nunjukin pukul 3 dini hari. Engga tahan sakitnya di perut kanan atas, akhirnya keluar kamar, nyari nyari salonpas hot buat nenangin perut yang bergejolak nyerinya timbul hilang bikin tidurku ga pules. Sampe akhirnya jam setengah lima, keluar kamar pengen BAB. nyeri di perut masih timbul hilang, gitu terus. Akhirnya aku ga kuat pengen :-&. Nangis di pagi buta ngerasain sakit yang luar biasa. :((

Ketok2 pintu kamar papa karna udah 'give up' mengatasi sakit yang semakin menjadi tambah parah. Sambil megangin perut, meringis kesakitan lapor sama papa "Pa, kolik-ku kambuh lagih.."
Papa untungnya langsung sigap *walopun keliatan panik juga, secara kalo sakit begini yang repot pastilah bunda*. Papa ngambil kompres *deuh apa yah namanya??..yang biasa dipake bunda juga kalo sakit seseknya kambuh*. Bentuknya lentur dari bahan karet, diisi air panas. Langsung deh sambil tiduran aku ngompres perutku, lumayan enak..setidaknya nyeri perut blom muncul kembali, mungkin karna ada rasa panas yang menjalar sampe ke dalam perut bikin si nyeri takut muncul kembali hihihihi.

Dulu aku sempet pernah ngalamin kolik..sampe ga tahan sakitnya. Alhamdulillah resepnya kok ya kebetulan banget dicatet di hape *notes* sampe seditel ditelnya karna emang macem obatnya banyak sih ya. Aku catetin buat papa supaya obatnya cepet dibeli dan aku bisa segera terbebas dari rasa nyeri di perutku. Sambil nungguin papa yang ke apotik, akunya tiduran sambil sibuk pencat pencet keypad henpon kirim sms ke boss ijin ga bisa masuk kerja hari itu. Kirim sms juga ke 'honeybear' ngabarin kalo lagih sakit gara2 kolik kambuh. Sebelom papa brangkat ke apotik, papa nyempetin muter kasetnya Ungu *ini kaset punya papa, secara beliao pengagum berat Ungu, haiyah* mungkin biar aku lebih tenang kali ya. Ada satu lagu ungu yang bikin aku pengen nangis waktu itu, tentang kematian. Seandainya saja aku tahu hari itu aku akan meninggalkan dunia ini, aku pasti akan [-O< kepada Tuhan untuk tidak mengambil nyawaku saat itu.

Sedih banget :(, dalam kondisi sakit begini jauh dari bunda. Pengen kasih kabar ke bunda kalo aku sakit, tapi aku urungkan niat. Aku ga mau bikin bunda cemas, ga mau juga bikin bunda sedih. aku mesti kuat, ga boleh nangis, ga boleh manja. Sudah ada papa di sampingku, yang lumayan cekatan ngadepin aku yang kek mau mati ajah, ada hun yang selalu ada di sisiku, siap memberikan waktunya untuk merawat dan menjagaku :)

Ahamdulillah, sekarang udah lebih baikan. Obat udah diminum mpe habis, makan juga engga boleh yang pedes2 dulu. Balik ngantor lagih, malah diledekin temen "ga ngantor gara gara shock sama petasan kemaren ya mba?"..gara2 sebelom sakit kemaren dibikin terkaget kaget ma si boss yang maenan petasan punya ponakannya yang tertinggal di mobilnya, seukuran kawat yang dinjek injek sampe ngeluarin bunyi "pletak pletok!!*. huhuhuhu..iya kali yah shock-nya sampe ngefek ke perutku ;))





Thursday, November 02, 2006

terpurukku di sini...

aku melukai perasaannya (lagi), aku jahat!
yah, aku melukainya..melukai hati pria penyayang, penyabar, setia, yang sangat memanjakanku.. dia pria yang baik, kelewat baik hingga kadang aku jengah. "knapa dengan kamu hun?, kamu sabar banget yah kalo lagi ngadepin aku yang emosinya turun naik gini" "terbuat dari apa hatimu itu hun?".."apa kamu malaikat berkaca mata minus yang akan selalu jadi pelindungku ya hun?..:) " yah.. sorot mata berkacamata minus itu betapa ku menyukainya, dia manis.
ketulusan, kesabaran dan kesetiaanmu tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang ya hun.."aku malu, aku tak bisa sepertimu"
" ajari aku mencintaimu lebih, lebih dan lebih lagi..,hun."


karna saat ini aku terpuruk di sini, membeku dan sara..








Thursday, October 26, 2006

i'm back again!!

3 hari libur lebaran udah dituntaskan dari tanggal 23-26 oktober ,udah bisa ngerayain lebaran bareng keluarga, dan hari ini saatnya balik ke rutinitas harian, ngantor lagi. saatnya konsen lagi ma kerjaan, saatnya apdet blog lagi, dan saatnya ketemu lagi dengan temen2 semuku

cerita liburan lebaran tahun ini biasa ajah. ngumpul ma keluarga besar bunda, sibuk open house, dan yang lebih bikin sibuk lagi - ngurus rumah, maklum ga ada bunda di rumah jadi mesti ngurusin semuanya sendiri. masak, bersih2 rumah, nyuci piring, nyuci baju..kerjaan rumah yang ga pernah ada habisnya. untungnya ada adek yang kooperatif banget. emang seharusnya gitu kan..pendelegasian tugas ngurus rumah secara adil, walopun kadang aku suka rese' juga, kerjaan adek ato papa yang ga beres suka aku ulang lagi biar perfect, yang jadinya malah bikin aku kecapekan. hasilnya aku sukses :-& 2 hari yang lalu gara2 masuk angin, dan sekarang malah kena flu.

hampir seminggu ngurus rumah, jujur cape banget! #:-S. tiap bangun pagi, langsung ngebayangin kerjaan rumah nunggu di kerjain, sempet pernah bingung mesti ngerjain yang mana dulu. Alhamdulillah berkat kesabaran dan dorongan rasa tanggung jawab, semuanya beres dikerjain..ffuiihh!! #:-S

kendala ngurus rumah buat aku cuman satu..ga bisa masak!: ..paling banter bikin ceplok, dadar, martabak mie ato goreng apa ajah yang bisa digoreng. jujur aja soal masak memasak aku sempet hopeless. @-) *deuh calon istri payah nih!* , tapi aku pasti akan terus do the best untuk bisa masak, biar bisa jadi istri dan mantu kesayangan.;))

inilah sekelumit cerita dari aku si pegawai kantoran yang sibuk jadi ibu rumah tangga karna ditinggal bunda sebulan ke luar kota. sempet dibikin sibuk, bingung, ribet tapi akhirna jadi seru, seneng setelah bisa ngerjain semuanya dan membagi waktu dengan baik antara kerjaan rumah juga kerjaan kantor.:D/




Thursday, October 19, 2006

lebaran sepi tahun ini

Tinggal beberapa hari lagi seluruh umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya hari kemenangan setelah sebulan penuh lamanya berlomba lomba mereguk pahala berlipat ganda di bulan suci Ramadhan ini.

Lebaran tahun ini adalah lebaran sepi buat aku. Yah, tidak selengkap tahun tahun lalu merayakan lebaran, tahun ini hanya ada papa, aku dan adek perempuan di rumah. Bunda mesti berangkat ke bogor hari jumat minggu ini. Tak lain karna akan menemani kaka perempuanku yang akan melahirkan baby nya yang kedua melalui operasi caesar. Baby-nya kaka bakal lahir sebelom lebaran ato tepatnya hari sabtu pagi tanggal 21 oktober. Prediksi dokter sebelumnya, baby akan lahir pas hari raya, padahal aku udah siap siap urun nama buat calon ponakan yang katanya bakal lahir cowok. Pengen banget sih si baby dikasih nama Raya *yang artinya besar*.tapi berhubung si papa *suami kaka* udah nyiapin nama dan pengen kasih surprise jadinya nama Raya aku simpen ajah buat nama babyku nanti :)

Sebelom keberangkatan bunda hari jumat malam *naek KA*, bunda udah nyiapin semuwanya. Mulai dari pesen2 kue kering, pesen opor ayam di tante *kan emang pinter masak*. Kalo diserahin ke aku buat bikin opor ayam, mendingan ga usah aja deh, pan ga bisa masak *kecuali masak air, nasi ato indomie hehehe*. Bunda juga udah banyak kasih pesen ke aku buat ngurus keuangan rumah tangga *kan bakal lama tuh sebulan di bogor*. Ini sekalian ajah buat aku belajar ngurus rumah tangga, biar ntar kalo nikah udah pinter ngurus rumah, keuangan rumah tangga, ato juga masak *kalo yang ini mesti belajar banyak ma camer deh ya*. Sebenernya ini juga bukan yang pertama kali ditinggal bunda sebulan ke bogor, sebelomnya juga udah pernah, makanya udah ga kaget lagi diserahin tugas dan tanggung jawab ngurus tetek bengek rumah tangga.

Sedih siy mendekati hari lebaran gini. sholat ied cuman bertiga, ga bisa sungkem bunda secara sebenernya banyak bikin salah ke bunda *hiks*. Makan opor ayam cuman bertiga ajah huhuhuhu.

Aku dan keluarga ga pernah ngrasain namanya mudik., secara keluarga besar bunda lebih banyak tinggal di semarang. Keluarga papa ada di kudus, tapi karna papa anak laki2 satu satunya di keluarganya makanya adek2 papa yang datang ke rumah. Buat kaka perempuanku, mudik ke semarang udah dijalanin dari 10 tahun lalu sejak dia kuliah di IPB bogor. Setelah kerja di jakarta, berkeluarga dan menetap di gunung putri bogor, mudik ke semarang buat kaka dan suwami udah jadi biasa *kan emang harus pulang dong ya*. Sedang buat adek perempuanku, ini mungkin yang pertama sejak dia kerja di Ungaran *walopun ungaran masih masuk kabupaten semarang tetep ajah kan dia jauh dari rumah*

Aku sendiri masih betah di semarang, dan belom ada bayangan bakal tinggal di luar kota da tentunya ga pernah ngrasain asiknya mudik. Dari jaman bayi sampe udah kerja masih setia banget di sini. Buat aku sendiri, dapet jatah libur lebaran cuman 2 hari *hari pertama dan kedua lebaran* udah biasa banget buat aku . sejak kerja di media 3 tahun lalu di bagian redaksi pulak mau ga mau aku harus bisa menerima kondisi pekerjaan yang full time dan tentunya menyita waktu liburku *sabar.. sabar*.

Buat temen2 yang udah siap2 mudik, ati ati di perjalanan ya, selamat berhari raya di kampung halaman, met kumpul2 bareng keluarga, nikmati indahnya hari kemenangan dengan keceriaan. Buat yang ga jadi mudik, jangan sedih ya..semoga tahun depan masih ada kesempatan bersua dengan keluarga, dan semoga tahun depan kita masih bertemu lagi di Ramadhan yang selalu indah :)

Taqabbalallahu minna waminkum syiamana wasyiamakum.
Minal aidzin wal faidzin.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1427 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN


Friday, October 13, 2006

senja di peraduan terakhir

senja itu jam 5 sore

sudah letih hariku seharian ini. ingin cepat menghempaskan diri di tumpukan bantal besar di peraduanku..

"ah itu dia angkot yang kutunggu.." gumamku melambaikan tangan menyetop angkot yang akan mengantarku pulang

"yah..sudah penuh sesak!!"

"masih ada tempat kok mba'" si sopir mencoba meyakinkan aku yang ragu untuk naik

para penumpang yang lebih dulu naik langsung bergeser merapatkan diri memberi aku tempat untuk duduk..

"ah, akhirnya ada satu tempat duduk dekat pintu..lumayan strategis. bisa langsung turun nih!"

angkot melaju setengah kencang..

kupandangi wajah penumpang di angkot itu satu persatu

"ada yang berbeda dari mereka.." pikiranku mulai tak tenang

"apaa ituu.." tenggorokanku tercekat dan tak mampu mengeluarkan kata kata

roh para penumpang angkot itu berhamburan..seperti kapas terhempas keluar angkot

"teng..teng..teng..teng* suara peringatan tanda kereta api akan segera lewat

si sopir tak menghiraukan peringatan itu..

dan

"baaammmm.."

"aku terhempas begitu ringan seperti kapas, seperti mereka ..para penumpang itu"

terhempas ke peraduan terakhirku..

topik hangat pagi ini: kebakaran heboh

semalam ada kebakaran di deket rumahku, tepatnya sepuluh rumah dari rumahku. salah satu bangunan toko perlengkapan POLRI terbakar karna dugaan korsleting. kebakaran meluas sampai ke bangunan dealer dan bengkel mobil Hyundai yang ada disebelahnya.

yah..semalam di deket rumah macet banget, ada kebakaran hebat. kebetulan pas kejadian itu dokter kandungan sebelah rumah lagi praktek, mobil pasiennya emang banyak banget tuh yang di parkir di pinggir jalan jadi agak menyulitkan kendaraan lain buat lewat karna emang jalan yang ga lebar tapi rame banget. ditambah lagi arus kendaraan dari arah barat dan timur yang berdatangan makin bikin jalanan macet. akhirnya tuh mobil2 mulai berbalik arah dan cari jalan alternatif menghindar dari TKP setelah tahu ada bangunan toko dan dealer yang terbakar. arus kendaraan dari arah barat *perumahan tanah mas* dan arah timur *pompa bensin* akhirnya ditutup untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran datang dan memadamkan api.
aku yang lagi sakit gigi dan tidur lebih awal *jam stengah 7 dah molor*, jadi ikutan bangun gara gara mobil pemadam kebakaran berdatangan terus. akhirnya malam itu, kebakaran heboh itu malah jadi tontonan orang orang sepanjang jalan.
sempet panik juga sih waktu asap dari toko dan dealer yang terbakar ituh semakin gede ajah, dan karna tertiup angin jadi seakan akan terlihat mendekat. bunda yang ikutan panik malah buru buru ngajakin aku masuk buwat nyelametin ijasah dan surat2 penting *bunda parno nih*. sampe di dalem rumah bukannya nyelametin apa yang mesti diselametin malah ngambil senter gara2 lampu sepanjang jalan dimatiin PLN.

aku, bunda sama papa akhirna malah duduk duduk di depan rumah berteman senter sambil liat api yang menjilat jilat toko dan dealer yang belom juga berhasil dipadamkan. api memang cepat banget menyambar bahan bahan kain di toko perlengkapan pakaian polri itu, dan akhirnya merembet sampai ke dealer yang terpajang mobil hyundai disitu. karna takut semakin api semakin menjalar ke toko kayu di sebelah dealer akhirnya petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke kayu kayu yang ditumpuk di toko kayu itu supaya api ga merembet untuk mencegah kebakaran jadi semakin hebat.

malem itu, sepanjang jalan di rumahku penuh banget orang2 pada pengen ngeliat kebakaran heboh itu termasuk aku, bunda juga papa yang akhirnya mutusin ikutan nonton kebakaran. *gilak ajah kebakaran malah jadi tontonan*. suasana deket TKP malah mirip kek pasar malem ajah, banyak yang nongkrong, bawa keluarga ato temen liat bangunan yang dilalap api. ngeri juga sih liatnya, teringat juga beberapa tahun lalu *tahun 93, pas lebaran tinggal 3 hari lagi* usaha bunda - bengkel knalpot juga harus tutup gara2 musibah kebakaran. kata orang sih kalo usaha kena musibah *misal kebakaran* pasti usahanya bakal gede nantinya. cuman karna bunda udah taruma akhirnya mutusin engga lagi nerusin usaha knalpot yang pas jaman ituh emang lagi maju majunya. sekarang sih bunda join ma orang lain untuk buka bengkel AC ajah *bunda keknya emang bakat buka usaha, kek dulu pernah juga buka usaha restoran*.

Alhamdulillah, jam setengah 12 malem api di toko dan dealer yang kebakar akhirnya berhasil dipadamkan. dan malem ituh kebakaran heboh deket rumah jadi topik hangat. gara gara kebakaran semalem, waktu tidurku jadi mundur dari jam 9 malem dan baru tidur setengah 12. saurku jadi telat bangun, yang biasanya jam setengah 3 jadi mundur jam 3. bangun pagi tadi juga terlambat, jam 6 baru bangun, untung setengah lima udah sempet bangun buat sholat shubuh.

moga ajah keluarga yang lagi tertimpa musibah ini tabah dan sabar. teringat juga kami sekeluarga yang juga pernah mengalami musibah ini, berusaha tegar dan sabar menghadapinya dan akhirnya berhasil bangkit kembali :)

Thursday, October 12, 2006

peer berantai *emang lagi tren yah!*

peer lagi..peer lagi..berasa bener sekolah lagi..tapi karna iming2 mie pangsit yah okelah dikerjain ajah.
Bu guru..peerna udah kelar nihh!

***APAKAH KAMU***
1. Iri-hati pada orang laen : sometimes *nobody perfect..yeaah, right?*
2. Kamu mengandalkan 'beauty' or 'personality': personality
3. Punya SIM? : ga punya SIM, kalo ktp ada sih
4. Takut kehilangan 'uang' atau 'teman'?: sama sama takutnya
5. Berkacamata? : engga
6. Suka anak kecil : suka, asal ga riweh, hyperaktip


***PERNAHKAH KAMU***
7. Berpikir tuk operasi plastik: engga pernah *mahal sihh!*
8. Memotong sendiri rambutmu? pernah 1x, kena permen karet di uyeng2
9. Jatuh cinta pada pandangan pertama : pernah, sekali deh keknya
10. Berpikir untuk mengadopsi anak : blom
11. Pacaran ama orang yg jauuuh lbh tua : 4 tahun lebih tua
12. Cinta bertepuk sebelah tangan? : pernah sekali..keknya es em pe
13. Kehilangan dompet? : pernah pas es em a


***KUSUKA***
14. Nonton berita? : kadang2 ajah
15. Pelajaran di sekolah : olahraga *bisa becandaan ma temen2*
16. Tipe cowok/ cewek : sabar, bijak, pengertian
17. Menu sarapan : ceplok+nasi goreng
18. Orang yang sedang kusuka: dia..yang itu tuh.!
19. Penampilan lawan jenis yg kamu sangat suka ngeliyatnya : cowok berkacamata, item manis, wangi, senyumnya manis
20. Band : Dewa19, letto, lighthouse family
21. Tempat: sepi, pojok, sejuk, nyaman
22. Baca koran : jarang, kalo ada berita seru ajah baru baca *bencana alam, pembunuhan*
23. Resto fast food: ga ada, lha wong biasa makan di warung kaki lima
24. TV station: Metro, transTv
25. Nama untuk anak laki : Kemal
26. Nama untuk anak perempuan : Raya *bukan karena terinspirasi DS di DTK lo*


***HAL PERTAMA YG TERLINTAS DIBENAK MU SAAT MENDENGAR***
27. Koper : ke luar kota
28. Sekolah : sma, masa terindah
29. Sapi : putih totol2 item
30. Rizky Hanggono : biasa saja

Friday, October 06, 2006

my life looks like..


inilah rutinitas hidupku, berulang setiap harinya dari waktu ke waktu.
tidur atau beristirahat demi menjaga tubuh tetap bugar dan stamina yang terjaga untuk bekerja, mencari uang dan menabung demi masa depan.
makan untuk tetap hidup dan bukan hidup untuk makan.
bersantai, bermalas malasan di sofa setelah pulang kerja, sekedar melepas penat setelah seharian beraktivitas.
mandi demi menjaga tubuh tetap wangi *tak hanya sekedar wangi parfum*, juga
buang hajat demi menjaga pencernaanku tetap bisa mencerna makanan yang kumakan tiap harinya dan tak menjadikan perutku seperti layaknya tong sampah.
dan aku butuh komputer kantor lengkap dengan koneksi cepat untuk nge-blog demi menjalin silaturahmi diantara teman teman semu-ku, yang sekalipun belum pernah kujumpai. teman teman yang aku tahu tulus dan bersahaja. yang mau berteman dengan diriku ini.
tak ada alasan bagiku untuk merasa jemu dan jenuh
aku bersyukur, sangat sangat bersyukur :)

Wednesday, October 04, 2006

karma

"Tuhan, cobaan apa lagi yang kau berikan padaku.."
Martha terisak di sudut kamar meraba kedua matanya yang diperban


--

"kenapa kau tega melakukan ini padaku Ron.."
Roni mencampakannya, demi seorang wanita bernama saskia
mobil melaju kencang, Martha terus menangis, mengutuki betapa bodoh dirinya, sampai kemudian kecelakaan di tengah hujan deras itupun terjadi..


--

"mbak Martha, saya sudah menemukan donor mata yang cocok untuk mbak"
"lakukan sekarang juga dok, saya ingin bisa melihat lagi"

--

operasi berjalan lancar dan perban mata Martha pun akhirnya dibuka
"aaakuuu bisa melihat lagii.." lirih Martha bahagia

--


di pemakaman umum di pinggiran jakarta
"Saskia, maafkan aku.."
"aku tak bisa menjagamu di terakhir hidupmu."
Roni berdiri di makam Saskia yang masih basah


Saskia yang tewas tertabrak mobil Martha beberapa malam lalu...

Monday, October 02, 2006

confuse

entah kenapa setiap kali melihatnya aku malas menyapanya. dulu kami saling akrab. aku bahkan dengan senang hati 'spend time' dengannya demi untuk mengobrol tentang apapun, karena berbincang dengannya terasa begitu seru, mengasyikkan, dan tentunya aku banyak belajar dari dia tentang hidup dan kehidupan.

semenjak aku mengetahui sesuatu tentang dirinya yang tak pernah aku ketahui sebelumnya aku tiba tiba menjadi seratus persen berubah. kabar yang berhembus itu memang belum tentu benar kan?. dan kabar itu sama sekali tidak merugikan aku seandainya memang benar adanya. terkadang ada juga kan orang lain yang tidak senang melihat kita sukses dan mandiri, lantas mencoba menjatuhkan kita dengan menyebar kabar yang tidak enak tentang diri kita.

tapi kenapa ya, tiap kali melihatnya aku tak lagi menyapanya. malas!. aku benci bersikap seperti ini, tapi kata hatiku tiap melihatnya beberapa hari ini selalu melakukan penolakan untuk menyapa. ada apa denganku ini?..aku membentengi diriku, tak lagi mau bersentuhan dengannya. kalau dia sadar dengan perubahan ini, hatinya pasti akan sangat sakit. aku tak melakukan kesalahan padanya begitupun juga dia terhadapku, tapi aku menyakitinya dengan menjauh tanpa memberikan alasan apapun. kau pasti akan menilaiku jahat, teman. tapi aku juga tidak tahu kenapa aku menjauhimu sekarang ini..

Saturday, September 30, 2006

DS di Super Milyarder 3 Milyar


Semalem aku nonton super milyarder 3 milyar *ini kayaknya edisi perdana deh ya*, abisnya nonton sinetron di setiap channel yang lagi tayang di channel lain cuman bikin aku bete' *mulut niy gatel pengen terus ngomentari tiap adegan sinetron yang ga masuk akal banget..oops!*.

Dulunya sih kuis ini tayang di RCTI , nama kuisnya 'who wants to be a millioner' yang diputar tiap malem minggu jam 7 malem dan dipandu Tantowi Yahya. Setelah sekarang pindah channel, tepatnya di AN teve, nama kuisnya diganti menjadi 'super milyarder 3 milyar'. Acaranya diputar setiap hari jumat - minggu pada pukul 7 malam. Pembawa acaranya bukan lagi oom Tantowi dong ya..tapi si cantik Dian Sastrowardoyo.


Sayang sekali ya kalo harus mengganti pembawa acara yang dulu dengan Dian sebagai host barunya. I think *taela may!*, Dian kurang pinter bawain acaranya, mungkin juga karena baru pertama kalinya ya dia dapet job jadi pembawa acara. Penampilan Dian memang terlihat dewasa dan matang, tapi sayangnya gaya bicara khas Cinta (AADC) yang terdengar remaja banget masih kebawa pas memandu kuis yang terkenal lebih dari 50 negara di dunia ini. So, cocoknya mbak Dian jadi pembawa acara remaja ajah kali yaa..


*gambarnya nyomot dari sini

aku berhasil!!

barusan saja aku menelponnya, lumayan lama waktunya. tidak lagi tegang seperti kemarin, sekarang lebih santai bercerita dan bercanda. senang bisa kembali berkomunikasi harmonis seperti dulu lagi. biarpun masih belum bisa bertemu, tak mengapalah. rencananya selasa minggu depan dia mau ke rumah, katanya ditelepon tadi dia sudah kangen pengen ketemu setelah dua malam minggu kita tak bersua..*duh senengnya*.

semalam sempat terjadi ketegangan, aku protes kepadanya karena ke-cuek-annya tidak mengirim kabar, atau sekedar say hello. aku menyesal telah membuatnya marah dan kecewa padaku, ternyata dia sudah mengirimkan sms tetapi karena jaringan IM3 sedang error saat itu, sms tidak terkirim ke hapeku. kesabaran dan emosiku di bulan puasa sedang di uji dan aku gagal lagi. sebenarnya pagi itu kami berdua sudah berbaikan. aku lelah bersitegang terus, harusnya aku memberinya semangat agar cepat pulih dari sakitnya, tapi aku malah menunjukkan ke-egoisan-ku.

kuputuskan menelponnya pagi tadi. aku yang salah dan aku harus meminta maaf. tak seharusnya ini terjadi karena aku baru saja menata langkah bersamanya beberapa waktu lalu untuk mewujudkan impian kita berdua, harusnya masalah sekecil ini bisa kita selesaikan bersama, tanpa ada ketegangan dan perasaan gengsi ataupun keegoisan.

Alhamdulillah..aku berhasil menyingkirkan ego-ku, kesabaran dan emosiku teruji hari ini. :)


esok hari semoga semakin cerah ya, hon!

Friday, September 29, 2006

sabar, inget puasa May!

udah masuk hari kelima puwasa ya?..belom ada setengah perjalanan menuju hari kemenangan. puwasaku masih jalan terus biar hari pertama kemaren ga ikutan gara gara lagi 'dapet'.

tarawihku masih bolong bolong, ngaji juga masih suka angin anginan *duh parah may!*. apalagi emosi dan kesabaran lagi diuji nih. mas lagi sakit cacar air, udah hampir seminggu lebih ga masuk kerja dan udah 2 kali malem minggu ini ga ke rumah. tiap kali ditelpon nanya kabar pasti waktunya engga pernah tepat, yang dianya lagi tidurlah, yang lagi ga bisa ngomonglah secara bibirnya kaku karna pengaruh obat. huhuhu!.. akhirnya tiap nanya kabar, ujung2nya pasti ribut karna kondisi kesehatannya yang emang lagi "drop" ga memungkinkan juga untuk dia berkomunikasi. sabar sabar may..

Alhamdulillah-nya Ramadhan tahun ini, papa udah mulai kuwat berpuwasa. biasanya sih cuman pembukaan dan penutupan ajah beliau ikut berpuasa *buka rahasia*. bukannya tidak mau menunaikan kewajiban berpuasanya, tapi karena kondisi badan yang memang lemah tahun lalu. sekarang beliau sudah lebih kuwat, malah puwasa hari pertama ga sahur tapi tetep kuat sampai buka menjelang.

puasa tahun ini aku termasuk dalam golongan yang lagi mengalami kemunduran ibadah nih. mungkin karna pikiran yang bercabang kemana mana, bikin aku engga lagi khusyuk beribadah. menahan lapar dan haus sih bisa, tapi masih harus dikalahkan dalam menahan rasa marah, kecewa, dan sedih, uh!

duh moga ajah setengah perjalanan yang akan dilalui selama bulan Ramadhan ini, aku bisa lebih fokus deh ya ke ibadah. maluw dong ah kalo selama ini selalu minta sama Alloh dan dikabulkan terus, tapi menunaikan perintah-Nya ogah ogahan. ga usah terlalu mikir yang besok besok deh malah kerasa berat dan nantinya malas ngejalaninya. masih ada waktu kan?..:)

Tuesday, September 26, 2006

my japanese name

My Japanese Name Is...
Taka Hosokoawa
share your japanese name in this link

ketika aku begitu berbeda..

Terkadang aku merasa diri ini begitu tua, dengan seragam kantor yang melekat di tubuhku, dengan gesture yang menyiratkan kedewasaan yang terpancar seperti menipu -- tapi aku masih seperti kanak kanak lo..jadi jangan kaget!
Di lingkungan yang berbeda aku bisa seperti seekor bunglon berganti warna.


Di area kantor, aku sosok pegawai yang kadang kadang berpikir "sok tua", dengan gaya memberi nasehat ketika temanku curhat *gayanya seperti bundaku saja*. Panggilan "ibu" pernah mampir ke telingaku ketika mengangkat telepon di kantor. *Ah..apakah suaraku terdengar seperti bundaku??*, ketika diangkot dengan seragam kerjapun para sopir memanggilku "ibu"..*waaa...tidaaakkk!!..aku belom menikah, dan juga belom pernah punya anak, pak!*.Tapi akupun tak bisa protes, mereka melihat penampilanku saat itu.


Percayalah, di rumah aku bukanlah pegawai dengan gaya sok tua itu. Aku masih seperti layaknya anak esempe saja. Gaya bicaraku manja merajuk pada bunda, bahkan pikiran dewasa itu hilang menguap begitu saja ketika berada di atmosfer rumah. Sikapku yang kekanak kanakan bahkan dalam bertindak kadangkala jadi masalah. Bunda pun protes "kamu sudah pegawai, tapi cara berpikirmu masih seperti anak anak"..Aduh Bunda, tidak seekstrim itulah..aku tetap bisa berpikir dan bertindak dewasa, hanya terkadang aku tak sadar perilakuku ketika masih kanak kanak terbawa ketika masalah datang.


Aku tak suka banyak bicara di awal perkenalan dengan teman baru, tapi kebisuan itu tak akan berlangsung lama, karena ketika aku telah menemukan rasa "nyaman" itu, aku bisa begitu cerewet, bahkan obrolan satu topikpun bisa nyambung ke topik lain. So, aku pastikan jadi teman bicaramu yang menyenangkan..:)


Tak hanya aku yang menyadari ini semua, si mas pun sangat memperhatikan perubahan perubahan itu. Ketika bersamanya aku bisa begitu sok tua, tapi bisa juga seperti anak anak..menggemaskan!. Alhamdulillah! ternyata mas tidak protes, malah dia suka..:)

ah..babe, terimakasih sudah menerima keadaanku yang seperti ini.


jadi jangan kaget teman, ketika aku begitu berbeda..

Friday, September 22, 2006

dilabrak!!

o8158970XX
mitha memencet tombol tuts hapenya


"halou.."


suara diseberang sana..


"mas Irwan, kita jadi hangout malem ini kan?"

"jemput aku jam 7 ya mas.."


--


mitha berpatut diri di depan cermin..

semprot sana sini..semrbak harum parfum memenuhi seisi ruangan siap memabukkan sang kekasih hati

lipstik merah merona dipulaskan ke bibirnya yang memang seksi, siap melumat bibir sang pacar nantinya


"tin..tin..tin!!" suara klakson mobil Irwan berhenti di depan rumah


mitha melihat keluar dari jendela kamarnya..


Irwan turun dari mobil, diikuti wanita setengah baya, seusia mamanya


"ah ya..pasti mas Irwan mo ngenalin aku ke mamanya nih" girang hati mia, berasa sebentar lagi mia akan punya mertua yang akan menyayangi dan memanjakannya seperti anaknya sendiri


"hai mas.." mitha mencium lembut pipi kanan sang kekasih..


irwan salah tingkah, wanita setengah baya itupun mendelik sadis


"kenalkan mit..ini istriku.."


alamak!!

Wednesday, September 20, 2006

BT, bersih bersih rumah, 'dapet'

Tumben pagi ini aku brangkat kerja lebih pagian. jam 8 lebih satu menit aku udah nyampe kantor, padahal biasanya siy jam 8 seprapat baru keluar dari rumah. Pagi ini sebenernya jadi hari yang mem-bete-kan. gimana engga..rumah dalam kondisi kacau balau secara masih dalam tahap membenahi rumah yang mulae keliatan ga rapi. Sbenernya sebelomnya sih beberapa ruangan udah rapi kek ruang tamu, ruang keluarga, dapur bersih sampe dapur kotor dan halaman samping smuwa dalam kondisi sangat bersih secara ini memang dilakukan untuk menyambut tamu hari minggu itu hehehehe.

Sekarang giliran terakhir, kamarku dan 2 kamar tak bertuan *secara 2 kamar ini udah lama ga ditempati lagi secara tuannya pada ngabur ke bogor dan ungaran*. Ditambah lagi ruang serbaguna, tempat aku dan keluarga biasa mengahbiskan waktu nonton teve ato main musik dan nyanyi nyanyi bareng.


Engga nyangka ajah ketika smuwa barang dikeluarkan dari dalam ruangan2 itu ngeliatnya aja udah sepet!.banyak barang barang numpuk ga terpakai, mulai dari tas, sepatu, baju baju sampe diktat2 kuliah yang belom rela dikiloin. Jadinya barang barang itu harus bener bener di 'sortir', mana yang masih kepake dan yang engga. Untungnya ajah acara bersih bersih pas masih kemarau gini, coba ajah kalo udah musim hujan ga kebayang barang2 di taro di luar rumah pada kebasahan semuwa, dan lebih untungnya ada halaman terbuka di dalam rumah yang kita sulap jadi tempat penampungan sementara barang barang ini.


Insya Alloh, kalo ga ada aral melintang *jiyee..bahasnya itu lo* kamis ini kamarku udah siap ditempati lagi, kamar yang nantinya juga bakal jadi tempat aku dan
dia sementara untuk tidur bersama *ih..jadi mbayangin* sesuai dengan rencana awal setelah menikah nemenin bunda dan papa dulu, yang pastinya kesepian kalo mesti ditinggal lagi *setelah yang 2 udah pada ngabur*


Oya..sebenernya masih ada satu lagi nih yang bikin bete'..aku lagi 'dapet' niy!..palagi pas hari pertama gini bawaannya pengen 'nerkam' orang. bawaannya pengen ngamuk juga, kek tadi mesti ambil baju dari dalem lemari yang ngambilnya susyahnya minta ampun, sampe gantungan baju jadi patah gara gara ditarik paksa dari dalam lemari..sabar sabar..

kalo lagi 'dapet' gini juga males banget mamam, jadi maemnya dikit banget.

duh!..moga moga pas tarawih hari pertama ntar 'DB' nya udah selesai ya..

Friday, September 15, 2006

ular ular dalam mimpi..

aku berjalan berjingkat jingkat

ular ular berbisa mengelilingi kakiku

seekor ular derik melingkarkan tubuh bersisiknya ke pergelangan kakiku

"ahhhhh..tolongggggg!!"

"bantu aku melepaskan ular ini..tolongggg!!"

teriakanku tak terdengar siapapun, aku harus melepaskannya sendiri.."berhasil!"

aku kembali berjingkat..mencoba waspada. mata mencoba awas ke segala arah

depan, belakang, atas dan bawah.

sekelebat bayangan membuatku terhentak kaget

ular phyton raksasa mendesis turun dari atap rumah menghampiriku

aku terpojok. ular ular lainpun ikut menyerbu

"aaaaa......."

---
aku terbangun..keringat dingin membasahi tubuhku

"hosh hosh hosh..ternyata cuman mimpi" gumamku sambil mengatur napas yang menderu ketakutan

"aku lupa berdoa lagi.."

aku bangun dari tempat tidurku..

---

dan dari bawah tempat tidur ular ular itu datang tak hanya dalam mimpi...

Wednesday, September 13, 2006

tertipu..(kasihan deh kamu!!)

"oo..jadi begini ya kerjaanmu tiap harinya mas!"
pria yang lagi asik ngobrol dengan teman wanitanya di pojok ruangan cafe itu kebingungan
"katanya cuman aku yang kamu cinta"
"cuman aku yang kamu sayang"
"nyatanya gomball!!"
pria itu masih kebingungan, dan engga punya kesempatan sama sekali untuk membela diri
"apan apan nih!"
"siapa kamu?..aku ga kenal kamu!"
mira semakin meninggikan volume suaranya
"halah!!, ga usah pura pura boong deh!"
wanita yang bersama si pria itupun ikutan marah
"siapa perempuan ini mas?"
"jadi bener ini pacarmu ya?"
pria itu tambah bingung
"kita putus saja!"
wanita yang bersama pria itu berdiri dan meninggalkan si pria yang terkaget kaget dan berusaha mengejarnya
--
di tempat yang berbeda..
"makasih ya mbak, tadi mbak Mira udah mbantuin saya.."
suara Mira di seberang sana..
"okeh deh, uangnya transfer aja ke rekeningku"
si wanita yang bersama pria tadi menutup telpon dan menghampiri mobil jaguar yang terparkir menunggunya di seberang jalan.
"hai sayang, maaf ya bikin kamu kelamaan nunggu.."

Tuesday, September 12, 2006

BAB di rumah sendiri


ternyata ada juga ya yang cuman bisa BAB kalo di rumah sendiri
biar perut melilit dan mesti BAB, tetep aja ga akan bisa kalo engga di rumah sendiri
biar jauh dari rumah dan mesti tinggal lama di luar kota, BAB-nya bisa juga ya ditunda sampe di rumah sendiri

hihihihi..=)

jangan lupa bawa KTP ya!

"May, jangan lupa bawa KTP kalo mo pergi ke salon ya!"..*ini salah satu petikan perintah Bunda, padahal aku cuman mo pergi ke salon deket rumah untuk creambath*

Bunda bilang kalo kemana mana mesti jangan lupa bawa dompet, dan biar jauh ato deket tetep mesti bawa KTP/identitas diri.

Musibah itu kan sewaktu waktu datang tanpa diduga, soalnya emang pernah juga ada kasus kecelakaan -- korbannya meninggal dunia, dan karena engga ada kartu identitas yang dibawa, mayat korban yang akhirnya dibawa ke rumah sakit malah bikin bingung pihak RS secara mereka ga bisa menghubungi pihak keluarga korban kecelakaan tersebut.

Nasehat Bunda mungkin memang terkesan sepele, tapi engga ada salahnya kan kalo aku selalu waspada dengan keadaan yang serba ga menentu, mulai dari kerusuhan, demo, atau keadaan dimana kita udah berusaha hati hati mengendarai kendaraan tapi apes gara gara ulah satu orang yang lalai berkendara.

Kematian, Rejeki atau Jodoh kan rahasia Alloh, bukankah semua
sudah digariskan-Nya untuk kita. Kita pun sebagai umat Tuhan diwajibkan untuk
berusaha dan berdoa. Jadi ketika aku mencoba menelaah nasehat Bunda ini, akupun
mengerti bahwa lebih baik kita tetap berhati hati dan waspada serta selalu
berdoa dimanapun kita berada. :)

Friday, September 08, 2006

aku sayang om..

Imelda mendekap fotonya - pria nan gagah dan berwajah tampan itu dan membawa serta ke dalam mimpi indahnya malam itu

--

"imel, ingat nak!, kamu tidak boleh mencintai dia, umurmu masih sangat belia untuk mengenal arti kata cinta"

"imel sayang dia, Ma..!!"

"cuma dia yang mengerti Imel!!"

--

*di pantai kala senja..Imel duduk bersebelahan dengan pria sejatinya menikmati udara pantai senja itu. Imel menatap dalam ke mata prianya yang teduh, seakan akan Imel tak ingin kehilangan mata itu, mata yang selalu memberinya kehangatan dan perlindungan bagi dirinya yang tak pernah merasakan kehadiran seorang ayah.

"Imel, ingin terus berada di sampingmu..Imel tak peduli apa kata orang" bisik hati imel

"Imel sayang om.." Imel menggamit lengan prianya dan kembali menatap senja sore itu..


*judulnya mirip ama "i love you, om", tapi swear aku blom nonton apalagi baca referensi filemnya..hehehe. Jadi kalo ada kesamaan isi cerita, itu mungki kebetulan aja =)

aku kedinginan..mbrrr


Tanganku sampai kaku saat mengetik hurup per huruf short story yang rencananya aku post hari ini. Aku benci tanganku kalo dingin begini, kelihatan merah dan tampak bentol bentol putih dengan titik merah ditengahnya karna gigitan nyamuk ganas semalam. Aku juga benci tangan kecilku yang ceking kurus ini, seperti engga sehat. Padahal aku sudah makan cukup banyak tiap harinya, tapi tubuhku tak juga terlihat menggemuk "sehat". Yaa.."sehat", kata lain dari seksi, kata yang sering terlontar dari pemred-ku tiap lihat gadis seksi di teve atau yang lewat di depan ruangan kerja kami.

Kembali ke dingin..kadang aku suka dingin, tapi tak sedingin ini. Ruangan kantor sekecil ini dengan dua Air Conditioner
yang di-set 16 derajat membuatku seperti di kutub utara saja. Ingin juga keluar dari ruangan ini untuk mencari kehangatan sesaat..tapi dimana ya kutemukan kehangatan itu, sedang dia jauh disana..hiks!

Mau pakai jaket ke kantor?..aku paling benci pakai jaket kemanapun aku pergi, aku lebih suka berpanas panas duduk atau berjalan di bawah terik matahari daripada harus pakai jaket yang membuatku kelihatan lebih mirip orang sakit kalau aku memakainya. Aku hanya terpaksa pakai jaket/sweater ketika tubuhku sudah tidak sanggup lagi menahan terpaan udara panas atau dingin di luar sana.

Mbrr..Aku masih kedinginan sekarang. Sebentar lagi tubuhku pasti membeku, tapi aku harap jangan otak dan hatiku..aku masih butuh dua organ vital ini untuk membuatku tetap hidup.

Tuesday, September 05, 2006

.......

Mia, kekasih Romy adalah wanita yang setia. Sifat dan perilaku Mia yang halus membuat Romy jatuh cinta. Mia dan Romy yang telah 5 tahun berhubungan pun merencanakan untuk menikah.

Selama menjalin hubungan, tak pernah sekalipun Romy merasa dikhianati apalagi sosok Mia yang pendiam dan lugu juga tak neko neko, membuat Romy yakin Mia adalah wanita pilihan hatinya.

Hari itu, Romy mengajak Mia makan siang bersama untuk merayakan ulang tahun Mia yang ke 25, bersamaan dengan momen itu Romy pun berniat melamar Mia dan cincin bertahta berlianpun sudah dipersiapkan Romy jauh jauh hari sebelumnya.

Romy menjemput Mia di kantornya, kebetulan Mia adalah teman sekantor Bram teman kuliahnya dulu di Aussie. Sekalian menjemput Mia, Romy juga ingin bertemu dengan Bram untuk menyampaikan kabar gembira rencana pernikahannya dengan Mia.

"tok..tok..tok" suara pintu ruangan Bram di ketuk dari luar

lama tak ada jawaban dari dalam, Romy memutuskan untuk langsung masuk, siapa tahu Bram sedang sibuk bekerja sehingga tak mendengar ketukan di pintu ruangannya.

bagaikan disambar petir Romy melihat Bram mendekap tubuh indah milik Mia. Bram mencium bibir Mia penuh hasrat. Hati Romy hancur berkeping keping melihat kenyataan bahwa kekasih sekaligus sahabatnya mengkhianatinya, menusuknya dari belakang.

Terlihat di meja tamu sebilah pisau buah tergeletak di piring, Romy tanpa ba bi bu mengambil pisau itu. Romy melangah mendekati keduanya yang tak menyadari kehadirannya. Sebilah pisau diacungkan ke atas dan "jlebb..!!" kemudian terdengar teriakan histeris dari dalam ruangan Bram...

Jenasah yang berlumuran darah itu dibawa menuju rumah sakit untuk di visum..Mia menangis di pojokan ruangan sambil menatap nanar darah di telapak tangannya, darah Romy yang baru saja bunuh diri karena sakit hati.


*karena binun mau dikasih judul apa, aku mohon bantuan temen temen untuk kasih judul short story ku ini..tengkiu ya :)

ku akui aku pengecut


damn!!
kenapa aku mesti takut..
pria itu pasti akan menyerangku
dan membuatku jatuh tak berdaya

aku bukan ingin jadi pahlawan
tapi hanya ingin membantu si lemah
tapi ternyata ketakutan menguapkan niatku

kuurungkan saja niat itu
karena aku masih berpikir dua kali
atau aku akan mati sia sia

inilah sisi kepengecutanku..
ku akui itu..
tapi aku masih sayang nyawaku
dan ketika aku bertanya hal yang sama
orang lainpun berbuat sama denganku
menjauh dan pergi saja

aku menginginkanmu sekarang..

bentuk bulat seksimu menggemaskan
aromamu benar benar menggiurkan
aku membayangkannya sekarang..

begitu sederhana dan merakyatnya dirimu
begitu banyak orang mendambamu
sampai di pelosok pun kau tetap membumi
itulah hebatnya dirimu ini

sempat dirimu digilas isu itu
kau sempat redup
semua menjauh takut
nyinyir memandang dirimu

dirimu menghilang merana
dan menanti saat tepat untuk kembali lagi

kini kau hadir,
dengan bentuk dan aromamu yang tetap sama

kau tampil percaya diri
dengan taste yang tepat
dan,
tak lagi mengecewakan semua yang telah memilihmu selama ini


aku menginginkanmu sekarang..

*laperrrr....*

Monday, September 04, 2006

underwear oh underwear


Bunda pernah berpesan padaku untuk membeli CD atau underwear yang bagus dan baik. "beli dan pakai underwear yang bagus, lebih baik yang lama lama dan usang dibuang saja"..begitu kira kira bunda memberi nasehat.

Seandainya saja, di situasi yang tidak terduga kita mengalami kecelakaan (Naudzubillah min dzalik..Astaghfirullah!!), dan segera membutuhkan pertolongan medis, maka kita tidak akan bisa menghindar (secara dalam kondisi tidak sadarkan diri tentunya) ketika mereka melucuti pakaian kita (ups!!). Baru setelah kita sadar dari pingsan, kita akan menyadari bahwa untung saja kita memakai underwear bagus. Kalo tidak, entah cibiran apa yang akan mampir ke telinga kita. "Si itu, CD nya jelek banget, kumel, lusuh, karet celananya meranggas dimana mana"..bla..bla..bla.

Celana dalam mungkin memang sering kita anggap remeh, karena letaknya di dalam dan tidak akan telihat oleh siapapun (kecuali dalam keadaan diintip via hidden kamera ya..;)).

Masih ingat dong kasus VCD heboh para artis yang sedang ganti baju di salah satu kamar ganti studio beberapa tahun lalu.

Kalo kalian sempet lihat, para artis ini memakai underwear yang bagus, matching (sorry..bra+CD-nya) dan terlihat mahal (walopun sebenernya mungkin harganya engga mahal..untuk ukuran mereka tentunya..hihihihi). Engga terlihat dong underwear mereka yang kumal, lusuh, dengan bentuk yang sudah kondor dimana mana.

Pada saat artis artis ini sedang berganti baju dengan kondisi diintip seperti itu, mungkin mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya peran good underwear ini sangat penting. Bahwa ketika akhirnya video rekaman ini dipublikasikan ke banyak orang, para artis ini tidak akan terlalu cemas karena barang pribadi mereka tertutup dengan indahnya berkat good underwear. Tidak akan ada yang mengolok olok dan mencibir mereka mengatakan "cantik cantik kok dalemannya kumel gitu sih!!".

Bayangkan saja jika ternyata artis artis ini memakai underwaer kumal, lusuh yang sudah layak dibuang ke tempat sampah. Mereka pasti akan menanggung malu dua kali..ibaratnya sudah jatuh tertimpa ta
ngga pula..=))

Awalnya aku tidak terlalu menggubris nasehat bunda tentang celana dalam ini..tapi setelah aku pikir dan menelaah makna dari nasehat bunda serta pengalaman artis diintip ini,
aku baru sadar di dalam keadaan terburuk sekalipun, orang masih perlu memelihara kehormatannya....

main 'japanese' lagi yukk!!


Game 'Japanese' atau ada juga yang menyebutnya 'sisen' (kurang tau juga kenapa disebut sisen) udah lama banget kutinggalkan, setelah lebih sering waktu senggang di kantor kulewatkan dengan ngempi dan juga ngeblog. Lama engga main japanese ternyata bikin otakku sedikit lambat bekerja, tak se-kreatip dulu lagi.

Game ini memang lebih menekankan kita untuk bisa berpikir cepat. Poin tertinggi adalah jika kita bisa menyelesaikan game ini dengan waktu tercepat yaitu dengan menemukan kesamaan antara simbol simbol jepang yang gambarnya sedikit engga jelas terlihat, dan mesti memicingkan mata untuk melihatnya.

Game ini tantangan tersendiri buatku yang akhirnya bikin aku kecanduan dan keasikan secara tiap berhasil menyelesaikan permainan ini dengan waktu cepat rasanya ingin lagi bisa mencapai waktu yang lebih cepat. Pernah juga sih dibuat sebel ketika ada salah seorang teman yang berhasil meruntuhkan rekor tercepatku =(

Efek mata merah secara melototi terus simbol simbol di game ini engga pernah bikin aku kapok main game Japanese. Alhamdulillah mataku masih sehat sehat saja, biarpun tiap hari harus menatap kompie dari pagi hingga sore hari.

Main Japanese lagi ah!..=)

Friday, September 01, 2006

kiri kanan oke oke aja kok!



Hari ini seperti biasa, berangkat kerja naek angkot. Duduk manis di dalam angkot sambil memandang ke arah luar jendela sambil sesekali melamun dan akhirnya aku tersadar, ketika aku melihat tulisan yang ditempel di jendela angkot.."hati hati..naiklah dengan kaki kiri terlebih dulu"..*halah!!*..maksud dari pesan ini apa??.

Tujuannya mungkin memang baik untuk mengingatkan penumpang agar berhati hati dan selalu naek ke dalam angkot dengan kaki kiri terlebih dulu. Tapi rasanya kurang pas kalimatnya "..naiklah dengan kaki kiri terlebih dulu.." bagi aku atau mungkin bagi penumpang lainnya yang menggunakan selain kaki kiri untuk melangkah menaiki angkot tersebut.


Selama ini aku selalu naek angkot dengan kaki kanan yang melangkah lebih dulu menaiki angkot yang akan membawaku ke tujuan. Ketika turun dari angkotpun selalu kaki kanan ini yang menjulur keluar, secara mungkin sudah terprogram oleh otakku. Dan Alhambdulillah, kebiasaanku ini tidak membawaku pada sautu kata celaka.


Kaki kanan, kaki kiri buatku sama saja. Ini hanyalah masalah kebiasaan kita semata kan?..bahwa mungkin sama seperti teman yang lainnya, aku tidak bisa mengetik sms dengan tangan kanan, secara tangan kiri seperti refleks menekan keypad henpon lebih cepat dan lincah daripada aku menggunakan tangan kanan yang cuman bikin aku ribet mengetik sms atau menerima telpon yang masuk. Pun kebiasaanku untuk memanggul tas di bahu sebelah kiri juga reflek terjadi, dan justru akan terasa aneh kalo aku memanggul tas dengan bahu kanan, dan mungkin ini kali ya yang disebut semi kidal *halah!!*, secara untuk kegiatan yang lain aku masih setia menggunakan tangan kanan (khususnya makan).


Jadi..kanan kiri oke oke aja kok!

like a rollercoaster

rollercoaster..
bawa aku ke puncak lalu turun lagi
rasa di puncak itulah yang terhebat,
tapi ketika turun jangan kaget ya

seperti kehidupan,
tidak ada yang stabil
tidak ada yang kekal

siap tidak kamu ke atas sekarang?
siap juga untuk menurun?
jangan kaget ya, itulah hidup
like a rollercoaster

Thursday, August 31, 2006

'uang kecil' yang berarti


mas ada dua puluh ribuan dua, sepuluh ribuan satu engga?...pasti pertanyaan itu yang sering mampir di telinga temen temenku kalo aku udah ribut nyari "uang kecil" buat naek angkot.

Maklum aja kalo aku bayar angkot pake "uang gede" (lima atau dua puluh ribuan), pasti bakal bikin repot sopirnya yang mesti ngumpulin kembaliannya. Engga cuman temen temen kantor sih yang sering dapat pertanyaan kayak gitu..di rumah, Bunda sering juga ketiban repot sama ributnya aku minta tuker uang kecil atau recehan. Ujung ujungnya setelah belanja pagi bunda selalu nawarin aku untuk tuker uang recehan (maklum tukang sayur langganan bunda selalu kasih kembaliannya pake uang kecil).

Bukannya bermaksud nyombong nih, tapi ternyata ribet juga ya kalo uang di dompet puluhan ribu semua. Bayar parkir susah, ngasih pengemis apalagi (masa pengemisnya dimintain kembalian juga kayak sopir angkot sih..).

Sudah seharusnya bersyukur..isi dompetku masih ada puluhan ribu biarpun cuman selembar dua lembar. Masih ada uang gede yang bisa dituker uang receh buat tukang parkir yang butuh duit untuk menafkahi keluarganya, sopir angkot yang mesti kejar setoran dan pengemis yang mesti ngumpulin sesen demi sen untuk sekedar makan.

berkoloni?..it's not my type!


"mo kemana dan ngapain aja, emang rasanya ga seru ya kalo ga rame rame". Dan beginilah watak orang Indonesia, apapun keadaannya, jika banyak temannya, pasti merasa aman-aman saja.

Lepas dari sisi baiknya, kadang aku bertanya tanya, jangan-jangan inilah biang keladi terbentuknya mentalitas gerombolan itu. Kita takut berjalan sendiri-sendiri dan memilih menjadi burung pipit atau ikan koi, yang ke mana-mana harus berkoloni. Bahkan korupsi pun tidak akan kita lakukan jika kita tidak berombongan. Itulah kenapa di negeri ini sampai melahirkan istilah penjarahan berjamaah ya...hmmm!!

----

Wah berkoloni ya?..it's not my type!!. Aku lebih suka dibilang Independen. Nge-gang??..yang jelas bukan aku banget!, yang kemana mana mesti bareng ato bergantung satu sama lain..ohh!!itu melelahkan sekali buatku!

Rasa aman terkadang ga harus dilakukan dengan cara berkoloni, rasa aman dan nyaman justru bisa kita dapatkan dalam ke-independenan-kita. Ga ada yang mempengaruhi kita untuk melakukan sesuatu yang engga kita suka secara ga mau dibilang ga solider *ini yang bikin kita terlihat seperti ga punya prinsip/lemah untuk bilang tidak*.


Jadi terkadang ga perlu rame rame untuk mendapatkan rasa nyaman yang kita inginkan...

piss!!