Monday, April 16, 2007

badai pasti berlalu

Saya tahu kamu sedang berduka, awan menggelayut di wajahmu yang tak seperti biasanya tampak berseri. Kehadiranmu yang dulu selalu memancing gelak tawa, dunia begitu indah jika kau ada di sini. Namun sekarang, semuanya seperti terasa berat bagimu ya?..oh pliis ayo bangun, kamu layak untuk jadi pribadi yang bahagia kok.

Saya bisa merasakan apa yang kamu rasakan sekarang, percayalah
selama manusia masih bernafas masalah akan selalu datang dalam kehidupan kita, hanya saja tinggal bagaimana kita menyikapi masalah itu, kamu ingin menyerah saja atau melanjutkan perjalanan kehidupanmu dan menjadikan masalah dalam hidupmu sebagai pembelajaran agar kamu bertambah dewasa dan bijak menghadapinya.

Cara pandang setiap umat Tuhan menghadapi suatu masalah pastinya berbeda, tinggal bagaimana kita menyikapinya. Serahkan semuanya pada yang mengatur kehidupan di jagat ini, Dia tidak tidur dan selalu ada ketika kamu membutuhkan pertolonganmu. Kita ini hanya pelakon di panggung dunia, Tuhan sang penulis skenario merangkap sutradara sudah mengaturnya. Semua yang terjadi pasti ada hikmahnya, yakinilah itu. Berdamailah dengan kata hatimu yang kadang sulit menerima kenyataan hidup hingga kamu sulit memaafkan semua yang membuat hidupmu begitu buruk dan hancur. Badai pasti berlalu dan siapkan diri untuk meraih kebahagiaanmu karena kamu pantas mendapatkannya :)


Tuesday, March 27, 2007

give thanks

Berapapun banyaknya, tak akan pernah cukup untuk orang yang tak mau mengerti rasa cukup

Betapa merdekanya orang orang tak punya apa apa, tidak menghendaki apa apa, tak mengharapkan apa apa, dan tidak takut kekurangan apapun karena baginya semua yang ada di depan mata itu sudah cukup.

Sebagai manusia biasa, merasakan kurang ini dan itu sepertinya wajar saja. Tak pernah merasa cukup, ingin lebih, lebih dan lebih lagi. Kalau sudah seperti itu dimana letak rasa syukur kita sebagai umat Tuhan?

Saya hanya ingin bersyukur dengan keadaan saya sekarang. Thank's God!


Wednesday, March 21, 2007

just the way we are

Baru saja saya mendengar cerita teman kantor saya yang ketakutan dan ngeri ketika didekati perempuan dengan dandanan menor. Kalau saya yang mendekati teman kantor saya ini, dia pasti tidak akan ketakutan ya secara saya malah tak pernah berdandan hihihi. Silahkan intip isi beauty case di dalam tas kerja saya yang hanya ada compact powder, lipstick satu warna saja, maskara *itupun jarang sekali terpakai*, juga pelembab wajah. Setiap melewati counter make up pasti saya akan berlalu saja, tanpa berniat mencoba lipstik warna baru yang mungkin sedang tren atau peralatan make up yang lainnya.

Setiap kali melihat teman sekantor yang berdandan, kok anehnya saya tak pernah mencoba untuk berdandan secantik mereka ya?, saya mungkin terlalu cuek, bahkan ndutpun juga tak pernah protes melihat saya yang jarang berdandan.Tiap malming dan main ke rumah, saya hanya menemui blio ini dengan daster rumah dan kadang masih belum mandi dengan rambut berantakan,wajah yang sayu kemlinyet *baca: berminyak*, dan bau badan yang kecut. Ndut kok ya malah senang saya kelihatan berantakan, kata blio ini malah terlihat natural dan tak dibuat buat. Padahal awal kenal blio ini saya termasuk wanita super jaim, setiap diapeli ke rumah selalu berusaha dandan dan terlihat rapi di depannya, pokoknya jangan sampai saja terlihat buruk. Semakin lama mengenalnya, semakin terlihat kami yang apa adanya. Kentut saja sudah sesuka hati dilakukan, sudah bukan hal yang tabu dan memalukan untuk kami, daripada kentut ditahan ya mending dilepas saja biar tidak jadi penyakit kan hihihihi

Saya lebih suka keadaan seperti ini dimana saya bisa menjadi diri saya sendiri, tampil apa adanya, tanpa harus dibuat buat. Ndut-lah yang membuat saya nyaman, dirinya menerima apa adanya saya. Tampilan saya yang buruk di depannya tak pernah membuatnya mundur dan menjauhi saya. Sampai saatnya nanti saya pasti memberinya kejutan, berdandan cantik untuk dirinya di hari istimewa kami :)

Tuesday, March 13, 2007

sehat itu membahagiakan

Sudah beberapa hari ini saya sakit demam flu dan pilek, makan tak enak, tidur tak nyenyak dan setiap bangun pagi badan berasa remuk, kepala kliyengan. Kerja jadi tak semangat, senyum di bibirpun seperti tertelan awan mendung di wajah gara gara sakit.

Cuaca bulan ini memang sedang tidak bersahabat, kadang mendung lalu hujan disertai hawa dingin lalu dengan cepat akan berganti dengan panas yang menyengat. AC di ruangan kerja sayapun mesti diset maksimal, rasanya tak enak kalau saya harus curi curi kesempatan mematikan AC jika boss sedang keluar ruangan, maklumlah tubuh saya tak sekuat boss yang sudah terbiasa di rumah pasang AC. Tidurpun saya lebih senang bersumuk sumuk ria daripada menggigil kedinginan terkena hembusan kipas angin atau AC, saya mungkin baru give up dan mesti setuju pakai kipas angin atau AC kalau ruangan kamar mulai dipenuhi nyamuk2 nakal.

Saya sadar sekarang kenapa saya sering dipaksa ibu dan ndut untuk selalu membawa jaket/ sweater. Awalnya saya pikir terlalu ribet memakai jaket dan sweater, dengan berbagai alasan saya menolak, takut tertinggal, malas nenteng nenteng atau tidak mau terlihat seperti orang sakit. Sekarang saya terima akibatnya, tubuh saya yang ceking dan ringkih ini harus ambruk gara gara tak mengindahkan nasehat blio blio ini. Sekarang saya sadar..
Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya
Saya ingin cepat sembuh, biar bisa makan enak, biar bisa tidur nyenyak, biar makin semangat kerja dan makin bahagia karena sehat itu membahagiakan




Monday, March 05, 2007

Sentilan Tuhan

Bagaimanapun kehidupan yang kita jalani dan kita hadapi tidaklah penting. Namun yang terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi peristiwa dan kejadian dalam hidup ini, terutama di saat-saat muncul 'badai' yang menguji kita...
Saya sedang berusaha untuk menghadapi badai ini sebagai proses untuk menuju ke arah yang lebih baik. Yang telah lalu, memang tidak akan bisa dirubah, hanya bisa dikenang dan dicoba untuk diriviu apa yang harus saya perbaiki di hari esok. saya harus lebih hati hati, itu pasti, karena
Hanya ikan yang bodoh yang bisa dua kali kena pancing dengan umpan yang sama
Jika mengingat keadaan saya waktu itu karena ketika saya terbuai saya tak mengingat-Nya, dan ketika saya mulai merasakan kejatuhan, saya mengadu pada-Nya. Saya tertegun, Dia masih sangat sayang kepada saya, ketika saya hampir terpeleset karena tak berhati hati,Dia menarik tangan saya agar tidak jatuh ke lubang yang lebih dalam. Dia membuka mata hati saya, mengingatkan saya untuk tidak melakukan kebodohan lagi.







Thursday, March 01, 2007

I love you, beib!

Saya mencintaimu..tersenyum simpul membaca balasan sms saya pagi ini untuk yang tersayang. Saya mencintainya, sangat sangat. Kalau saya masih diberi kesempatan untuk menebus kesalahan saya yang telah lampau, saya hanya ingin tetap mencintainya dengan tulus, dan menjadi pendampingnya yang setia. Masa lalu telah membuat saya banyak belajar, bahwa cinta tulusnyalah yang membuat saya selalu kembali padanya. Saya memang jahat dan buruk. Kalau saya bisa mengubah segalanya di belakang, saya ingin memperbaiki semuanya. Tapi apalah daya saya, semua tinggalah menjadi penyesalan. Hanya sekarang saya mencoba berdiri, menggapai dirinya yang siap di samping saya melanjutkan perjalanan cinta kami. Doakan kami ya! :)

Friday, February 23, 2007

colour my world..


Colour my world..inilah tags blog saya yang sudah berganti tampilan dan berganti alamat. hidup saya penuh warna, merah, hijau, biru, kelabu, kuning, jingga, coklat.

Dulu saya adalah penyuka warna hijau. Saya takjub tiap kali melihat salah satu warna primer ini muncul di permulaan acara di TVRI *waktu itu stasiun televisi hanya TVRI saja* yang terpampang di layar teve rumah saya, ada warna hijau merah dan biru. Saya bersorak kegirangan '"ini nih warna favoritku!!" sambil tunjuk tunjuk layar teve, seperti tidak mau kalah dengan kakak yang senang dengan warna merah, dan si adik yang suka warna biru. Kenapa suka warna ini? yah karena hijau memberi rasa sejuk di mata saya, alasan yang masuk akal kan untuk anak SD seumuran saya waktu itu kan hihihi. Semua barang barang saya waktu itu hampir semua berwarna hijau, tapi kolor saya engga ada yang berwarna ijo kok :D. Sampai kemudian saya mulai bosan dengan warna ini, saya mulai berpindah ke warna abu abu. Mungkin waktu itu sedang masuk era millenium ya, dimana millenium identik banget dengan warna abu abu ini. Seisi lemari saya kembali lagi penuh dengan baju baju warna abu abu.

Kembali lagi saya bosan dengan warna abu abu, saya kepincut warna coklat. Mungkin buat sebagian orang, warna coklat dianggap warna tua, itulah kenapa warna coklat ini menggambarkan kedewasaan. Kembali lagi saya mengoleksi barang barang berwarna coklat yang akhirnya bikin saya tergila gila seperti tersihir ingin membeli atau memiliki semua yang berwarna cokelat. Sayapun memimpikan pesta pernikahan dengan tema cokelat dan ternyata warna ini sedang tren loh di tahun 2007 :)

Saya sempat berpikir apa iya nantinya saya masih tetap menyukai warna cokelat?..apa mungkin nanti saya akan menyukai warna lain?. Ah saya tidak mau terlalu ambil pusing. Semua warna buat saya sama bagusnya, sama indahnya. Itulah kenapa Tuhan mencipta pelangi yang begitu indah, dimana warna warna indah menghiasi langit biru cerah setelah hujan turun. Warna hidup saya tentunya bukan hanya hijau, abu abu atau cokelat saja, warna lainnya pastinya akan menghiasi kehidupan saya nantinya.
Seperti kertas putih bersih begitulah hidup kita berawal, warna warni crayon yang akan menghiasi kertas itu hingga tercipta gambar nan indah, hidup yang berwarna.

Wednesday, January 17, 2007

'silence' pliiiiiss...!!

Silence pliiis!!..saya bukannya sedang menirukan gaya Tukul Arwana memandu acara tallk show Empat Mata-nya yang tayang senin-jumat jam 10 malam itu, tapi saya sedang kecanduan dorama korea 'Silence' yang diputar tiap hari senin-jumat jam 5 sore di salah satu stasiun televisi swasta. Untungnya saja, saya belum tertinggal jauh untuk menikmati akting F4 Vic Zhou (dua sekuel Meteor Garden, Love Storm, Mars) dan Park Eun-hye (Jewel in the Palace, 18 vs 29).

Sebelumnya saya sudah 'melahap' banyak dorama, semisal tokyo love story, ordinary people, endless love, love generation, under the sam roof, full house, ato winter sonata *saya punya kepingan2 CDnya yang saya putar dalam sehari* VCD player yang mungkin kalo bisa protes bakal meraung raung gara2 'dipaksa' memutar kepingan2 VCD itu* hanya karena penasaran dgn endingnya yang memang manis dan gag kacangan, bikin saya nangis bombay seharian

Kenapa saya suka dorama? karena saya memang pencinta film2 romantis/percintaan. Tema cerita dorama ini memang masih seputar cinta dan kekuasaan, cinta si kaya dan si miskin, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta sehidup semati. Walaopun masih seputar cinta cintaan tapi dikemas tak kacangan seperti sinetron indonesia *maaf kalo saya tidak suka dengan produk dalam negeri sendiri* yang suka memperpanjang masa tayang tapi pada akhirnya ceritanya jadi melenceng kemana mana, tak masuk akal, terlalu memaksa dan membosankan. Inti cerita dorama selalu mengena di hati saya, banyak pesan tentang cinta kasih yang disampaikan di setiap ceritanya :) Owiya, saya juga kagum dengan akting para artisnya terutama aktor2nya yang gag canggung untuk nangis di depan kamera, aduuh itu kalo nangis kok ya masih kelihatan cakep ya :D

Saya juga suka memandangi artis2 berwajah oriental bermata sipit ini *walopun sebenernya ini jelas bukan tipe saya banget*, rambut ber-layer disisir berantakan plus wax, baju warna warni tabrakan atas bawah yang sebenernya gag matching tapi kok ya enak dipandang mata alias gag keliatan norak ya :D

Kembali ke silence..pliiiis!!
Silence berkisah tentang pertemuan antara Qi Wei Yi dan seorang gadis Korea yang kehilangan suaranya Zhao Shen Shen di sebuah lorong bawah tanah rumah sakit. Karena sejumlah kejadian, mereka akhirnya kehilangan kontak satu sama lain dan bertemu lagi 9 tahun kemudian. Saat itu, Wei Yi telah menjelma menjadi pebisnis handal yang tidak kenal kompromi. Dasar nasib, ia kembali dipertemukan dengan Shen Shen yang sikapnya membuat pemuda itu pelan-pelan berubah. Sayang, belakangan diketahui bahwa umur Wei Yi hanya tinggal menunggu waktu akibat kanker ganas..

So, silence pliiis!! saya ingin menikmati keheningan *silence* senja sore sambil menonton silence :)




Friday, January 12, 2007

sandaran hati

Sore ini di ruangan kantor, hembusan angin dari air conditioner membuat tubuh saya sedikit menggigil. AC di ruangan ini di set 16 derajat, jadi saya mesti diganggu dengan hasrat menuntaskan rasa kebelet pipis. Entah sudah berapa kali saya keluar masuk ruangan setelah harus berjuang untuk menuju tempat saya menuntaskan hasrat yang cukup jauh juga untuk dijangkau.

dan sekarang, saya diganggu hasrat ingin dibawa melayang ke alam mimpi di peraduan saya yang empuk itu. Lagi lagi karna udara dari AC yang berhembus ini. whoooaa..saya mengantuk, entah sudah berapa kali saya menguap, semoga temen saya di sebelah ini tidak tertular rasa ngantuk. Tinggal 45 menit lagi, saya ingin segera pulang, memeluk guling dan tidur layaknya putri tidur. Owiya, kalau masih terlalu lama menunggu, saya butuh punggung atau bahu untuk menjadi tempat saya menyandarkan kepala sejenak. Tapi tidaklah mungkin bagi saya meminta dia datang, dan meminjam punggung atau bahunya sedang dia berada jauh dari saya sekarang ini.

Ah..saya jadi rindu padanya, jadi ingin menyandarkan ke punggungnya yang hangat. Entahlah saya lebih suka memeluk punggung daripada dipeluk. Saya hanya ingin dia tidak pergi meninggalkan saya, sehingga punggungnya lah tempat saya menyandarkan diri seperti memohon agar dia tidak pernah jauh dari saya.

Baiklah, saya tidak akan memohon lagi, saya akan tetap menunggunya sampai dia datang dan meminjamkan punggungnya yang hangat itu untuk saya bersandar..karena dialah sandaran hati.


*alunan 'sandaran hati' menemani rasa kantuk saya yang tak juga hilang...*

Tuesday, January 09, 2007

emosi

'bodoh!!'
matanya menyala merah, tangannya mengepal, segala sumpah serapah keluar dari mulutnya
'huh! payah!'
rambutnyayang memutih terlihat acak acakan, kacau, berantakan
'pukul!!'
'tonjok wajahnya!!'
'beri dia pelajaran!!'
seakan akan si bapak tidak mau tahu dengan kondisi anaknya saat itu
hantaman di ulu hati merobohkan sang jagoan...
dan akhirnya tewas

---

'bego!!!'
emosinya sedang naik, dan mungkin sebentar lagi bakal meledak lagi
teriakannya nyaring membuat semua orang di ruangan itu kesal dan merasa terganggu
tak ada yang salah dan juga tak ada yang benar
emosi si bapak terpancing lagi gara gara melihat sang jagoan kalah di pertandingan tinju yang diputar di ruang tunggu sebuah rumah sakit jiwa


Monday, January 01, 2007

Welcome 2007!!

Hari ini saya masih mengantuk secara semalam saya baru tidur jam setengah 2 malam..whoooaaaaa!! saya butuh kopi atau apa saja yang bisa membuat mata ini tetap melek demi menuntaskan cerita akhir tahun saya bersama orang orang terkasih menikmati momen pergantian tahun..

Di malam pergantian tahun baru semalam itu saya, beruang madu a.k.a ndut, papa, bunda dan juga adik *minus pacar adik saya* memilih untuk berkeliling kota Semarang, kami berangkat dari rumah sekitar pukul setengah sembilan malam. Sebenarnya malam pergantian tahun itu saya ingin menuntaskan menonton film 'Heart'. Tapi papa 'memaksa' saya untuk meninggalkan heart tanpa tau ending ceritanya. Yah sudahlah, saya pikir lain waktu pasti bisa ada kesempatan untuk bisa menontonnya lagi. Cuaca malam itu memang cerah sekali, walaupun langit di angkasa tak nampak bulan, tertutup selimut awan tebal.

Papa sengaja memilih jalan jalan alternatif untuk menghindari terjebak macet. Sempat mampirlah kami ke kawasan kampus Tembalang, kalo kata papa, ini seperti acara Napak Tilas hihihi. Adik dan pacar saya memang alumnus sana, mengingatkan saja akan kenangan mereka ketika masih berkutat dengan sibuknya rutinitas kampus dan kuliah. Di Tembalang, kami sempat berhenti sebentar di depan bangunan teknik elektro, sepi seperti biasa, hanya ada satu mobil yang berhenti di depan mobil kami. Dan saya, bunda dan adek cukup memanfaatkan momen itu untuk ber-narsis ria. Ah ya, saya berfoto bersama si ndut juga di sini.

Kami tidak melewati kampus teknik industri *kampus si ndut dan adik* secara kawasan kampus Tembalang memang sangat sepi dan masih banyak jalan yang tidak diberi penerangan lampu. Bunda meminta papa berputar arah untuk keluar dari kawasan tembalang. Sampai di jalan Mataram, Papa yang belum makan malam akhirnya mengajak untuk mampir ke Nasi Pecel. Saya tidak ikutan makan, secara sebelum berangkat saya sudah makan gulai sapi gurih bikinan bunda. Sepulang dari makan malam, masih di sepanjang jalan Mataram, papa menepikan mobil, bunda serta adik turun untuk membeli terompet tahun baru. Dua terompet terbeli dengan harga 5000, itulah dua benda yang membuat saya dan adik malam itu tertawa terkekeh kekeh mengingat umur kami yang sudah tak lagi muda tapi sepertinya menemukan keasikan tersendiri dengan meniupnya kencang kencang di sepanjang jalan. Jujur saja saya malu, tapi toh ini momen sekali dalam setahun, rasa malu menguap begitu saja berganti keceriaan.

Malam itu kami meluncur ke Kawasan Marina secara di sana diadakan pesta kembang api. Kami tiba sekitar jam 11 malam. Tampak banyak mobil dan sepeda motor berjajar di sepanjang jalan itu, semua ikut menunggu detik2 pergantian tahun 2006 ke tahun 2007. Akhirnya tepat jam 12 malam teng! semua yang memenuhi sepanjang jalan Arteri Yos Sudarso berseru, bertepuk tangan, takjub memandang dan menikmati percikan kembang api dengan pendar cantik warna warni yang menghias angkasa malam di sepanjang jalan itu, indah sekali. Lega rasanya bisa melepaskan tahun 2006 dan menyongsong tahun 2007, artinya saya masih diberi kesempatan untuk memberikan yang terbaik di tahun ini dan bercermin juga belajar dari banyak kisah dan masalah di tahun lalu.


Welcome 2007!!!



*koneksi internet mulai lancar terkendali..hooraaaayy!!