Friday, November 24, 2006

bahasa hati

"Luna..."

Feree mencoba menahan degup jantungnya yang terus berdetak tak keruan, nama Luna terus berputar putar di otaknya..

"aku segera ingin menyentuhmu..seperti janjiku setelah kita bertemu nanti"

Ferre menunggu Luna disini, di pojok kafe.

Luna si nona manis yang membuatnya hari harinya terasa begitu indah

"itu dia nona manisku.."

Ferre mencoba tenang

Luna terlihat mencari cari sosok Ferre yang memperhatikannya dari pojok kafe

dan akhirnya Luna menghampiri Ferre..menyunggingkan senyum manisnya untuknya

jarak mereka sekarang tak lagi ribuan mil jauhnya, begitu dekat hingga Ferre bisa menatap mata indah Luna

hai nona manisku..

ferre memberi isyarat lewat gerakan tangannya bahwa dia bahagia bertemu dengan Luna

luna pun membalas bahasa isyarat Ferre, bahwa dia juga bahagia bertemu dengan pria tampannya

Ferre dan luna, dua anak manusia dengan keterbatasan tak bisa mendengar dan bicara,
rindu di ruang hati mengalahkan segala keterbatasan dan bahasa hati yang menjembatani kerinduan mereka






Saturday, November 11, 2006

badai Dicky di hati Dara

Dara berjanji bertemu Dicky -- si pria semu yang membuat hatinya kebat kebit, pria yang sudah membuat hatinya bercabang dan tentu saja 'perselingkuhan maya' ini tak diketahui tunangan Dara - Jaka, pria yang akan dinikahinya tahun depan.

"kalau seandainya kita tak jadi bertemu..." Dara meragu

"kita pasti bertemu..dan itu harus" Dicky memantapkan hati untuk bertemu dengan Dara

si pria semu telah mengguncang hati Dara, hingga kapalnya yang sudah berlayar dan akan sampai ke tujuan terombang ambing tak tentu arahnya.

---

"knapa harus bertemu kalau hanya untuk berpisah lagi?"

"aku sangat tahu..kamu hanya mencintai Meta"

"dan aku juga tak mungkin membelokkan hati yang sudah tertuju arahnya.."

"kita saling menggantung..iya kan Dick?"..Dara mencoba menanyakan pada perasaannya sendiri..

kata hati dan perasaannya sedang bergolak.. Dara mencoba berlari menjauh tapi Dicky membuatnya terhempas lagi dalam perasaan bercabang dan bersalah.

"aku sedang melawan badai itu..tapi aku gagal lagi"

"badainya terlalu kuat, kapalku pasti akan karam.." Dara kembali menatap nanar monitor komputernya dan mendapati dick menyapanya di YM

"jadi kapan nih mo kesini?

"awal desember aku berangkat ke sana..aku bakal cuti"

"kita harus bertemu ya Ra".

"iyah.." jawaban Dara terasa mengambang ragu

---

kesempatan itu tiba..menjejakkan kaki di kota sumpek.

"aku sudah sampai Dick"..raut wajah Dara terlihat tenang, hatinya telah mantap

"selangkah lebih dekat denganmu tapi aku akan menjauh segera.."

Kini Dara bisa melihat dengan jelas si pria semu dari luar jendela cafe itu,

hanya bisa melihatnya dan tak mungkin bisa menyentuhnya


"maaf Dick..aku harus menyelamatkan kapalku..jaga Meta baik baik"





*hanya imaji seorang Maya..lagi 'mellow' sih ya..hehehe ;)

Tuesday, November 07, 2006

yang 'hilang' tlah kembali..

aku kehilangannya beberapa saat yang lalu
kini 'ia' telah kembali ada di pelukanku.
hampa tanpa dirinya, terasa kosong.
tak ada yang bisa memberikan kenyamanan melebihi 'ia'.

aku bebas mengekspresikan diri tanpa harus merasa malu,
tak perlu ada kata 'jaim' bila ada di dekatnya.
sepenuhnya benar2 menjadi diri sendiri bila bersamanya.



sekarang aku kembali menempati 'tempat ternyaman'..
tempat aku menumpahkan segala rasa, tempatku bercerita, tempatku men-charge otak yang kadang mulai penat karna beban pekerjaan.


rasa nyaman itu tlah kudapatkan kembali
dan sekarang kubersiap untuk memulainya lagi..:)


Saturday, November 04, 2006

shock!, 'kolik' kambuh lagi

Hari jumat aku engga ngantor gara2 sakit 'kolik'-ku kambuh lagi. :(

Jumat dini hari udah ngerasa perut engga enak, liat jam di hape nunjukin pukul 3 dini hari. Engga tahan sakitnya di perut kanan atas, akhirnya keluar kamar, nyari nyari salonpas hot buat nenangin perut yang bergejolak nyerinya timbul hilang bikin tidurku ga pules. Sampe akhirnya jam setengah lima, keluar kamar pengen BAB. nyeri di perut masih timbul hilang, gitu terus. Akhirnya aku ga kuat pengen :-&. Nangis di pagi buta ngerasain sakit yang luar biasa. :((

Ketok2 pintu kamar papa karna udah 'give up' mengatasi sakit yang semakin menjadi tambah parah. Sambil megangin perut, meringis kesakitan lapor sama papa "Pa, kolik-ku kambuh lagih.."
Papa untungnya langsung sigap *walopun keliatan panik juga, secara kalo sakit begini yang repot pastilah bunda*. Papa ngambil kompres *deuh apa yah namanya??..yang biasa dipake bunda juga kalo sakit seseknya kambuh*. Bentuknya lentur dari bahan karet, diisi air panas. Langsung deh sambil tiduran aku ngompres perutku, lumayan enak..setidaknya nyeri perut blom muncul kembali, mungkin karna ada rasa panas yang menjalar sampe ke dalam perut bikin si nyeri takut muncul kembali hihihihi.

Dulu aku sempet pernah ngalamin kolik..sampe ga tahan sakitnya. Alhamdulillah resepnya kok ya kebetulan banget dicatet di hape *notes* sampe seditel ditelnya karna emang macem obatnya banyak sih ya. Aku catetin buat papa supaya obatnya cepet dibeli dan aku bisa segera terbebas dari rasa nyeri di perutku. Sambil nungguin papa yang ke apotik, akunya tiduran sambil sibuk pencat pencet keypad henpon kirim sms ke boss ijin ga bisa masuk kerja hari itu. Kirim sms juga ke 'honeybear' ngabarin kalo lagih sakit gara2 kolik kambuh. Sebelom papa brangkat ke apotik, papa nyempetin muter kasetnya Ungu *ini kaset punya papa, secara beliao pengagum berat Ungu, haiyah* mungkin biar aku lebih tenang kali ya. Ada satu lagu ungu yang bikin aku pengen nangis waktu itu, tentang kematian. Seandainya saja aku tahu hari itu aku akan meninggalkan dunia ini, aku pasti akan [-O< kepada Tuhan untuk tidak mengambil nyawaku saat itu.

Sedih banget :(, dalam kondisi sakit begini jauh dari bunda. Pengen kasih kabar ke bunda kalo aku sakit, tapi aku urungkan niat. Aku ga mau bikin bunda cemas, ga mau juga bikin bunda sedih. aku mesti kuat, ga boleh nangis, ga boleh manja. Sudah ada papa di sampingku, yang lumayan cekatan ngadepin aku yang kek mau mati ajah, ada hun yang selalu ada di sisiku, siap memberikan waktunya untuk merawat dan menjagaku :)

Ahamdulillah, sekarang udah lebih baikan. Obat udah diminum mpe habis, makan juga engga boleh yang pedes2 dulu. Balik ngantor lagih, malah diledekin temen "ga ngantor gara gara shock sama petasan kemaren ya mba?"..gara2 sebelom sakit kemaren dibikin terkaget kaget ma si boss yang maenan petasan punya ponakannya yang tertinggal di mobilnya, seukuran kawat yang dinjek injek sampe ngeluarin bunyi "pletak pletok!!*. huhuhuhu..iya kali yah shock-nya sampe ngefek ke perutku ;))





Thursday, November 02, 2006

terpurukku di sini...

aku melukai perasaannya (lagi), aku jahat!
yah, aku melukainya..melukai hati pria penyayang, penyabar, setia, yang sangat memanjakanku.. dia pria yang baik, kelewat baik hingga kadang aku jengah. "knapa dengan kamu hun?, kamu sabar banget yah kalo lagi ngadepin aku yang emosinya turun naik gini" "terbuat dari apa hatimu itu hun?".."apa kamu malaikat berkaca mata minus yang akan selalu jadi pelindungku ya hun?..:) " yah.. sorot mata berkacamata minus itu betapa ku menyukainya, dia manis.
ketulusan, kesabaran dan kesetiaanmu tak pernah berubah dari dulu hingga sekarang ya hun.."aku malu, aku tak bisa sepertimu"
" ajari aku mencintaimu lebih, lebih dan lebih lagi..,hun."


karna saat ini aku terpuruk di sini, membeku dan sara..