suntuk!, Rita merutuk. sudah sebulan ini dia kena piket malam dan harus menunggu pelanggan yang diharapkannya datang, ternyata tak juga ada sampai kedai tutup.
tapi wajah Rita mendadak cerah, seorang tamu pria datang. parlente, usia matang 30 tahunan.
"selamat malam, pak. mau pesan apa?" suara Rita disetel semanis dan seramah mungkin.
"saya kesini nyari waitress yang namanya Rita. mbak kenal?," Rita yang ditanya mendadak malu, sedikit deg-degan. "pria tampan yang belum aku kenal ini mencariku?" batinnnya.
"saya Rita," buru-buru disodorkannya tangannya menjabat tangan si pria tampan yang bertanya.
"saya kesini diminta sama bosnya mbak,"
"ada apa, ya?" Rita penasaran
"mbak ikut saya saja dulu, ini penting."
tangan Rita dingin memegangi ponselnya yang sejam lalu mati total. dalam hening di dalam mobil, si pria tampan membuka identitas "ponsel mbak ngga aktif. ini saya diutus bosnya mbak, nganter mbak ke rumah sakit. ibuknya mbak kena serangan jantung"
"apaaaa???"
# alamaaaaakkk!! ajakan si pria tampan sukses bikin Rita bener-bener pingsan
# ini fiksi mini, entah yang keberapa kali, tapi aku kangen menggaulinya lagi...hihihi
No comments:
Post a Comment