Friday, November 09, 2018

Rehab Jantung Pasca Pemasangan Ring

Penyakit jantung kini telah menempati level teratas dari penyebab kematian diseluruh dunia. Hal ini dibuktikan dengan tingkatan presentasi yang tinggi dari nominal pasien yang meninggal karena penyakit jantung ini.

Serangan penyakit ini membutuhkan penanganan yang cukup serius agar pasiennya mendapatkan solusi pengobatan dari penyakit mematikan ini. Salah satu solusi yang kini tengah membooming dikalangan dokter dan kesehatan adalah dengan melakukan operasi pasang ring pada organ jantung di dalam tubuh pasien.

Memasang ring jantung dimaksudkan untuk membuka pembuluh darah koroner dalam jantung supaya jantung dapat kembali menerima asupan darah yang cukup. Namun, menurut Dr. Junita Siusanti, konsultan Kedokteran Fisik & Rehabilitasi. SpKFR., dari RS Columbia Asia, pemasangan ring perlu melihat dari pola hidup masing masing pasien, karena terkadang dibeberapa kasus, ada juga pasien yang terpaksa harus melakukan pemasangan ring ulang.

Kenapa perlu dipasang ring?, Dr Junita menjelaskan, "karena pembuluh darah jantung mengalami penyempitan akibat penimbunan lemak, kolesterol, dan pengerasan. Sehingga perlu dipasangkan ring, yang berfungsi seperti balon (balonning) pada jantung yang akan membuka pembuluh darah koroner, sehingga aliran darah tidak lagi terganggu."

Hal- hal yang harus dilakukan pasca pemasangan ring jantung bagi pasien, yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan agar tidak terjadi pemasangan ring ulang atau keadaan menjadi lebih buruk sebelum pemasangan ring. Jadi faktor pencetus terjadinya penyempitan pembuluh darah jantung harus dijaga, misalnya dari pola hidup dan pola makan.

Perubahan pola hidup yang harus dilakukan setelah pemasangan ring, adalah dengan tetap berolahraga. Hanya saja, Dr Junita mengingatkan, porsinya tidak seperti orang normal pada umumnya namun disesuaikan dengan kondisi pasien.

Olahraga sangat disarankan bagi pasien untuk melatih agar otot jantung dalam memompa darah tetap bekerja dengan baik. "Pembuluh darah di samping juga harus tetap dijaga dengan olahraga dan pola hidup sehat di samping menjaga pola makan dan juga menghindari rokok," tambahnya.

Apa terapi jantung yang tepat pasca pemasangan ring? Ini tergantung kondisi masing masing pasien. Dokter harus tetap menyesuaikan dengan kondisi pasien sebelumnya dan membandingkannya dengan kondisi pasien sesudah dipasang ring.

"Ada pasien yang selalu menunda-nunda memasang ring sehingga efek sampingnya jadi melebar. Akhirnya, pemasangan ring harus dilakukan dibeberapa lokasi. Ini tentu jelas berbeda dengan penanganan pada pasien yang sebelum dipasang ring terlihat segar bugar, namun sedikit penurunan kondisi setelah pasang ring."

Perawatan setelah operasi pasang ring jantung ini sangat perlu dilakukan untuk mendukung proses pemulihannya. Sebagai contoh seperti terapi, kontrol serta mengkonsumsi jenis-jenis makanan pendukung yang dianjurkan dalam perawatan pasca operasi.

Para pasien dianjurkan agar memiliki pola makan yang seimbang juga menghindari asupan makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Makanan yang berkolesterol tersebut seperti jeroan atau organ dalam hewan, kambing, sapi, kuning telur, susu dan masih banyak lagi.

Selain itu wajib pula dihindari makanan-makanan yang mengandung natrium dan trigleserida seperti margarin, garam, gula, santan dan minyak goreng. Sedangkan makanan yang menjadi anjuran adalah buah-buahan, minyak zaitun, minyak salmon, sayuran dan gandum.

Hal lain yang diperlukan adalah mengikuti arahan dari dokter tentang terapi dan kontrol yang diperlukan. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kondisi jantung yang berkesinambungan dan untuk dapat mengetahuinya dengan pasti, sebaiknya pasien tersebut melakukan USG secara rutin pada jantung. Dengan demikian pasien akan mengetahui dan mengikuti anjuran yang aman dengan tujuan segera memiliki keadaan yang membaik.

Sementara itu, rehab jantung sendiri dilakukan dalam beberapa tahap. Meliputi tahap rehab dari rumah sakit, dan di luar rumah sakit. Pada saat rawat inap, oleh dokter, pasien dipastikan sudah menjalani rehab jantungnya. Di mana napas dan paru paru pasien akan disiapkan dan dicek kondisinya sebelum operasi pasang ring.

Setelah pemasangan ring, rehab dilanjutkan. Pada tahap ini, pasien dilatih melakukan sedikit gerakan untuk membantu menunjang kondisi fisiknya lebih baik, apabila sudah diperbolehkan pindah ke ruang perawatan. "Jadi inilah tujuan rehab dilakukan sebelum dipasang ring, adalah untuk mempersiapkan pasien agar kondisi pasien tidak terlalu jatuh sebelum operasi pasang ring dan sesudah dipasang ring, kondisinya jauh lebih baik," tandas Dr Junita.

Pada tahap terapi di ICU pasca pemasangan ring, meliputi latihan gerakan tangan, kaki dan pernapasan. "Setelah mulai pindah ruangan, kita latih pasien untuk berdiri dan berjalan."

Sementara, setelah 3-7 hari perawatan di rumah sakit dan diperbolehkan pulang, terapi di rumah akan masuk ke aerobic exercise. Aerobic exercise untuk pasien jantung meliputi olahraga dengan sepeda statik (ergo cycle), atau bisa dengan lari. Latihan ini dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk melihat kemampuan jantung dan paru-paru pasien.

Kemudian, apakah ada pengaruh dari efek samping pemasangan ring pada jantung, dok? Pengaruhnya jarang sekali ditemukan, yang sering adalah karena faktor dari fungsi ringnya. Hal ini karena tidak terkontrolnya pola hidup dan pola makan sehingga perlu dilakukan pemasangan ring ulang. "Adapun perlu dipasang ring ulang karena fungsi ring yang lama sudah tidak efektif. Di mana tanda-tanda ring harus diganti lagi, adanya keluhan pasien yang merasa lebih cepat lelah dan sesak napas."

Dr Junita kembali menegaskan, rehab jantung tidak berhenti setelah pulang dari rumah sakit, "untuk itu perlu dilakukan terapi olahraga exercise secara kontiyu di bawah pengawasan dokter rehab sampai pasien bisa melakukan aktivitas seperti biasa, bahkan jauh lebih baik dari kondisi sebelum dipasang ring. "

No comments:

Post a Comment