entah kenapa setiap kali melihatnya aku malas menyapanya. dulu kami saling akrab. aku bahkan dengan senang hati 'spend time' dengannya demi untuk mengobrol tentang apapun, karena berbincang dengannya terasa begitu seru, mengasyikkan, dan tentunya aku banyak belajar dari dia tentang hidup dan kehidupan.
semenjak aku mengetahui sesuatu tentang dirinya yang tak pernah aku ketahui sebelumnya aku tiba tiba menjadi seratus persen berubah. kabar yang berhembus itu memang belum tentu benar kan?. dan kabar itu sama sekali tidak merugikan aku seandainya memang benar adanya. terkadang ada juga kan orang lain yang tidak senang melihat kita sukses dan mandiri, lantas mencoba menjatuhkan kita dengan menyebar kabar yang tidak enak tentang diri kita.
tapi kenapa ya, tiap kali melihatnya aku tak lagi menyapanya. malas!. aku benci bersikap seperti ini, tapi kata hatiku tiap melihatnya beberapa hari ini selalu melakukan penolakan untuk menyapa. ada apa denganku ini?..aku membentengi diriku, tak lagi mau bersentuhan dengannya. kalau dia sadar dengan perubahan ini, hatinya pasti akan sangat sakit. aku tak melakukan kesalahan padanya begitupun juga dia terhadapku, tapi aku menyakitinya dengan menjauh tanpa memberikan alasan apapun. kau pasti akan menilaiku jahat, teman. tapi aku juga tidak tahu kenapa aku menjauhimu sekarang ini..
semenjak aku mengetahui sesuatu tentang dirinya yang tak pernah aku ketahui sebelumnya aku tiba tiba menjadi seratus persen berubah. kabar yang berhembus itu memang belum tentu benar kan?. dan kabar itu sama sekali tidak merugikan aku seandainya memang benar adanya. terkadang ada juga kan orang lain yang tidak senang melihat kita sukses dan mandiri, lantas mencoba menjatuhkan kita dengan menyebar kabar yang tidak enak tentang diri kita.
tapi kenapa ya, tiap kali melihatnya aku tak lagi menyapanya. malas!. aku benci bersikap seperti ini, tapi kata hatiku tiap melihatnya beberapa hari ini selalu melakukan penolakan untuk menyapa. ada apa denganku ini?..aku membentengi diriku, tak lagi mau bersentuhan dengannya. kalau dia sadar dengan perubahan ini, hatinya pasti akan sangat sakit. aku tak melakukan kesalahan padanya begitupun juga dia terhadapku, tapi aku menyakitinya dengan menjauh tanpa memberikan alasan apapun. kau pasti akan menilaiku jahat, teman. tapi aku juga tidak tahu kenapa aku menjauhimu sekarang ini..
HUmmm aku jugha pernah ngerasain kek gituhhh. Ngerasa dikhianatin ama sahabat. Stelahnya...jangankan care, pengen senyum or sekedar nanyain khabar ajha malesssnya minta ampun.
ReplyDeletePada akhirnya, aku cuman anggep dia temen biasa, engga usah sahabatan lagi coz everything has changed.
kalo aku sih ga ngerasa dikhianati mae. cuman sekarang tiap ketemu dia bawaannya kok males aja nyapa..*confuse banget*
ReplyDelete**wink** udah bisa... gini dong.. baru enak kan?? :P
ReplyDeletekalo bisa seh dalam hidup ini jangan sampe terprovokasi oleh kelakuan lingkungan kita.
ReplyDeleteGw tau kalo atasanku benci banget en sebel ama gw, tapi kalo ketemu gw tetep ngajak bicara dia, toh dia sendiri akhirnya yg gondok.
wah.. coba posisikan dirimu di posisinya.. pasti rasanya ga enak.. mau??
ReplyDeleteSebetulnya dlm pergaulan, itu sering sekali terjadi...tapi bersiaplah juga..andai suatu hari Maya di posisi itu :)
ReplyDeleteHmmm,,, wah pernah juga tuh merasakn hal seperti itu. Tapi sekarang sih dah mendingan. Walaupun dah ga seperti dulu lagi. ketika rela spend time dan ngobrol bareng
ReplyDeletesebaiknya jangan begitu. jangan meninggalkan teman tanpa penjelasan.
ReplyDeleteeh sok nasehatin :D
padahal aku juga paling sering bertingkah seperti kamu. tp ntah lah..akhir2 ini rasanya kok aku sadar bahwa apa yg aku lakuin, gag adil unt yg kutinggalkan itu.
coba di klarifikasi deh :)
btw, lg ngomongin teman or gebetan seh? aklo gebetan seh...yah no komen aja deh ;))
lain ceritanya kalo itu mah :D
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete