Thursday, July 15, 2010

Pagi, Pemanis Hidup

Sebuah repost

Pagi, ibarat gula - pemanis hidup. Karena hidup kadang pahit, kejam terasa bagai kopi hitam tanpa gula.

Suasana pagi mengingatkan pada gambar masa kanak-kanak, lukisan pagi. Semburat cahaya emas matahari yang muncul dari timur, ayam jantan menyeru, celoteh burung pipit mencicit. Pohon basah seperti habis keramas, dibasahi embun dari pucuk daun menjalar ke seluruh dahan rantingnya.

Rumah yang terlihat tenang di luar, sudah terlihat sibuk di dalam. Para penghuni bumi seperti reflek, tergerak bak mesin otomatis, menjalani aktivitas seragam. Dari kasur beralih ke dapur lalu ke sumur.

Ya, pagi selalu punya makna yang bagus. Ialah pembawa semangat, penguat bagi yang kehilangan asa. Karena bertemu pagi, adalah kesempatan bertemu dengan esok, esok yang seharusnya lebih baik dari kemarin, bukan?

Pagi selalu sanggup menampilkan aura positif, ia membuang jauh segala yang kejam tentang semalam. Manusia terlihat jernih, bersih, meski masih kopetan. Bahkan wanita yang selepas bangun pagi, mendadak terlihat sangat natural, begitu cantik. Bibirnya dihiasi garis lengkung, menyapa dia manis, "morning, dear?"
Anak-anak berangkat sekolah pun tampil riang. Kesegaran mereka seakan tak pernah bohong, meski semalam, mungkin mereka baru saja dihajar, dirajam habis-habisan, belajar hingga larut. Sayang, ada juga anak-anak yang tak kebagian keriangan itu.

Semangat, keriangan dan senyum itu pun lantas bagai virus, menular, menjalar jauh. Lihat perempuan malam selesai bertugas semalam. Pulang, menenteng tas, menjinjing sepatu hak tinggi, berjalan sempoyongan, dengan bekas gincu yang menempel kacau di sekitar bibirnya. "Semalam, pasti habis dilumat", pikir segerombolan laki-laki di pangkalan ojek.

Perempuan malam hanya tersenyum.."aku memang lelah, tapi sebuah senyum untuk kalian adalah pahala kan?" dan setidaknya aku bukan pendosa berat yang tak punya amal apapun di dunia ini.

Ya, kita tak bisa memang selalu pahit bagai kopi hitam tanpa gula. Dan pagi setidaknya memberikan pengharapan itu, semangat itu.

180610

Salam!


1 comment:

  1. salam mbak ermay...
    pagi memang manis, aku suka

    ReplyDelete