Friday, November 06, 2009

Setengah Perjalanan Penuh Sensasi..

Sebuah repost

pagi itu..adalah hari terindahku, meski hanya duduk bersebelahan denganmu di dalam bis yang membawa kita ke jurusan yang sama.

kau tidak memperhatikan aku saat itu, sibuk menatap pemandangan di luar jendela. tubuh atletis, tegap dengan bahu kekarmu itu, makin sempurna dengan kulit putihmu nan bersih. jujur, aku tak suka pria berkulit putih, tapi kulit putih yang melekat pada ragamu itu, sungguh menggodaku.

perjalanan 45 menit masih tertempuh setengahnya. kunikmati suguhan dirimu yang menggetarkan pagiku, sendirian saja, dan apakah kamu tahu aku menikmatimu?. tak tahu tak apalah, setidaknya kau sudah berpahala. mengijinkan aku berimaji tentangmu.

bersender sedikit lenganmu, menyentuh kulitku. terciptalah desir-desir hangat itu.

melirik sedikit ke arahmu, berharap kau tidak menangkap kilatan di sudut mataku. ternyata muda, segar dan sangat cuek.

'oh gosh!,..menataplah ke arahku, please!'..iblis dalam tubuhku mulai usil,

benar saja..

tubuh tegapnya membalik cepat, melihat ke arah tempat duduk di belakang. berharap itu kepura-puraanmu semata yang juga penasaran denganku. kilatan mata coklat itu tertangkap olehku, meski sekilas. dan kini, mata coklat kami saling tatap, dalam setengah perjalanan penuh sensasi itu..

begitu dekat tatapan itu, hingga dalam hitungan detik aku leluasa menikmati wajah tampanmu. rahang kuat, alis mata hitam nan lebat, garis bibir yang tegas..good kisser, pasti itu. great! karunia indah yang Tuhan berikan atasmu..

sayang, kenikmatan sensasi itu harus terhenti, aku telah sampai pada tujuanku, dan kini kutinggalkan dirimu sendirian di bangku nomor 4 dari depan.

aku tahu, kau berat melepasku kan?..sorot mata elangmu itu tersirat jelas mengirim sinyal..

ini bukan akhir, tapi sebuah awal. Tuhan maha baik, dan pasti mengijinkan kita bertemu kembali. saat itulah, aku mau tak hanya sekedar imaji belaka, berharap tawaran bagus itu, kau pun setuju..menjadi teman seperjalanan bersama denganku, selamanya.

*bis antar kota di kursi deret keempat dari depan jadi saksi atas imaji saya kali ini..dan pemuda berkulit putih itu, aahh..semoga dia juga menikmati sensasi kala lengan kita saling bersentuhan..

No comments:

Post a Comment