Saturday, January 02, 2010

Obat Kuat Pria, Sekedar Mitos

sebuah repost..

Tangkur Buaya, Purwaceng, Torpedo Kambing, sebagian dari obat kuat pria yang ditengarai mampu menambah stamina agar si lemah berubah kuat dan gesit. Pada yang beginian ini, pria-pria 'putus asa' mengharap ke-digdaya-an. Berharap si loyo kembali tegak berdiri, sambil manggut-manggut berkata 'siap menyodok!'
Layaknya make up yang ditebalkan pada sebagian wajah polos dan natural milik kaum hawa. Pun liposuction dilakukan begitu amat menyakitkan bagi kaum hawa demi lemak-lemak di tubuh mereka menyusut habis memunculkan kelangsingan mirip manekein berjalan. Begitu juga pada pria, pendongkrak stamina itu lantas rela ditenggak, meski sama sekali tak enak, demi sebuah kata 'jantan dan perkasa.
Ya, jaman sudahlah makin maju, penemuan banyak dilakukan, membuat manusia makin dimanjakan, ingin praktis dan serba instan, permak bodi hingga manipulasi keperawanan dan kejantanan lalu dihalalkan.
Seperti yang dialami sebagian pria, takut merasa lemah syahwat, itu berarti ancaman 'Kiamat' bagi mereka, merasa binasa sudah kejantanan yang mereka banggakan. Mulai merasa ada yang tak beres dengan masalah ranjang yang tak lagi bergoyang hebat, pria-pria itu lalu lari mencari solusi kilat nan praktis.
Sangat salah kaprah. Resiko apapun berani ditempuh demi menjadi jantan kembali. Pun pada akhirnya jika tak bijak lantas berubah upaya dan orientasi, melewati batas yang sudah ditetapkan Tuhan.

Pada dialah kemudian diletakkan ujian, dengan segala manipulasi yang telah ia ciptakan, dia lalu berulah. Pengendalian diri jadi taruhannya. Pria yang lantas perkasa, ingin menjajal keperkasaannya pada banyak wanita yang kemudian dipilih untuk dinikahi. Muncul madu satu, tak cukup puas muncul lagi madu dua, lalu berlanjut madu ketiga hingga Ahmad Dhani terinspirasi menyanyikannya. Sayang, P. Ramlee sebagai penciptanya belumlah menemukan madu keempatnya :))

Apa guna si obat kuat? Hanya karena percaya mitos seks menyesatkan lantas lupa cara bijak mengatasi problem sebenarnya.
Seperti ketika menghadapi masalah hidup, sesungguhnya yang perlu dicari lebih dulu dari sebuah permasalahan adalah akar si masalah.
Dan pada si pengidap lemah syahwat, tak perlulah lantas berburu obat kuat, bisa jadi 'si junior' tampak loyo karena sepertinya ada yang mesti dibenahi dari dalam terlebih dulu ;)

No comments:

Post a Comment